Bima, (SM).- Kasus pemukulan anggota DPRD Kabupaten Bima kini masih
terus diperiksa. Untuk merampungkan berkas, polisi pun memanggil sejumlah nama
yang berada di lokasi kejadian. Diantaranya Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bima.
Kapolres
Bima Kota, AKBP Kumbul KS, SIK, SH mengatakan, Sabtu (4/8) lalu pihaknya
memanggil Kepala Bappeda Kabupaten Bima yang saat itu berada di lokasi kejadian
untuk dimintai keterangan. “Kami masih merampungkan pemeriksaan saksi, karena
kami ingin tahu fakta dan kronologis kejadiannya yang sebenarnya seperti apa,”
ujarnya.
Kata
dia, kasus yang menyeret dua nama anggota DPRD Kabupaten Bima itu,
masing-masing M. Aminurlah alias Maman dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan
Nurdin Amin alias Digon, sudah memeriksa sejumlah saksi lain. Terutama saksi
yang diajukan oleh Digon. Mereka sudah diperiksa beberapa hari setelah kejadian,
tapi saksi dari Maman, hingga kini baru satu orang.
Kumbul
menambahkan, sampai kini kedua keduanya belum diperiksa, sebab pihaknya masih
memproses kasus pada tahap penyelidikan. Jika pemeriksaan saksi yang dibutuhkan
rampung, maka kasus tersebut akan segera digelar. “Kita akan segera menggelar
kasusnya untuk menyimpulkan kasus ini bisa ditingkatkan atau tidak. Untuk itu,
kami juga belum meminta izin Gubernur untuk memeriksa dua orang anggota DPRD
Kabupaten Bima,” tambahnya. (SM.07)