Bima, (SM).- Hingga
kini kasus pembakaran kantor Bupati Bima masih menjadi teka-teki siapa
pelakunya, Polisi Daerah (Polda) NTB hanya mampu menjanjikan bakal ungkap
misteri buntut penolakan tambang itu.
Kapolda NTB Brigjen Pol Arief
Wachyunadi yang dicegat wartawan berkelit dengan kembali memberikan janji akan mengungkap
kasus pembakaran tersebut. “Saat ini masih diselidiki,” katanya.
Proses penyelidikan yang tengah
dilakukan Polri saat ini, ungkapnya, dalam tahap pengumpulan Barang Bukti (BB)
serta mengkaji hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan tim
forensic Polri.
Kapolda menampik tudingan publik
penyelesaian kasus kebakaran kantor Bupati Bima ada unsur kesengajaan
di-peties-kan oleh Polisi. “Kami tidak ada niat untuk mendiamkan kasus
tersebut,” kilahnya.
Ia mengaku kasus pembakaran kantor Bupati
Bima tersebut tetap menjadi atensi dan pekerjaan yang mesti diselesaikan Polri.
“Jika penyelidikan sudah rampung atau Polisi cukup bukti, saksi dan sudah ada
tersangka, tidak ada kata mendiamkan. Pasti dituntaskan,” janjinya.
Disinggung soal permintaan warga Lambu
untuk membebaskan sejumlah tersangka dalam insiden berdarah di Pelabuhan Sape,
Kapolda tegaskan proses hukum tetap berjalan dan tidak bisa dianulir.
Kapolda mengisyaratkan untuk secepatnya
membangun kembali kantor Polsek Lambu yang dibakar massa beberapa waktu lalu.
Kantor Polisi itu dibakar bagian dari rentetan aksi penolakan tambang. (SM
08)