Dompu, (SM).- Lebaran Idul Fitri tahun 2012 semakin dekat, membuat tingkat
pelayanan Pemerintah Kabupaten Dompu terhadap publik tak berjalan maksimal.
Salah satu penyebabnya karena para kepala dinas/instansi banyak yang
mangkir dari kantornya.
Para pejabat tersebut terindikasi sengaja
sembuyi, demi menghindari peminta Tunjangan Hari Raya (THR), baik
karyawannya maupun dari pihak swasta. Parahnya, tak hanya sembunyi, para
pejabat ini pun rela mematikan telepon genggamnya selama waktu yang
dibutuhkan.
Tak bisa dipungkiri jika saat ini, para
pejabat memang selalu menjadi incaran empuk berbagai pihak untuk mendapatkan
uang buat lebaran. Tapi, tak sedikit pihak yang berkepentingan di luar urusan
THR merasa kesulitan untuk bertemu dan menghubungi pihak dimaksud, termasuk
para wartawan Koran ini. Pasalnya, beberapa persoalan yang perlu dikonfirmasi
gagal dihubungi karena mereka tak berada di kantor dan HPnya tak bisa
dihubungi.
Beberapa staf kantor yang ditemui mengaku tak
mengetahui keberadaan atasannya. Sebab dalam beberapa hari terakhir para
pejabat eselon II dan eselon II terkadang datang sebentar saja di kantor
kemudian pergi lagi tanpa tahu ke mana. “Kami sendiri tidak tahu ke mana bos
pergi,” ujar salah seorang staf pegawai Pemda Dompu kepada wartawan Koran ini.
Hal semacam ini tak berlangsung kali ini saja,
melainkan juga terjadi saat menjelang lebaran di tahun – tahun
sebelumnya. (SM.15)