Kota Bima, (SM).- Rencana Pemerintah Kota
Bima menyambut kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)
yang sedianya dilaksanakan tanggal 10 Oktober mendatang, nampaknya bakal
diundur. Pasalnya, pekerjaan Convention Hall membutuhkan waktu sedikit
lebih lama dari yang direncanakan.
Bekas bangunan Paruga Nae (Convention
Hall, red) itu sendiri akan digunakan untuk pembukaan kegiatan yang mengundang
seluruh Pemerintah Kota se Indonesia.
Senin kemarin, Walikota Bima HM. Qurais,
H. Abidin dan jajarannya memantau pekerjaan pembangunan Convention Hall. Saat
itu dia bahkan menanyakan kesanggupan dari pelaksana proyek untuk menyelesaikan
sebelum tanggal pelaksanaan Apeksi, 10 Oktober mendatang. “Saya tidak ingin
nanti karena ingin cepat, pekerjaan dilakukan dengan asal-asalan,” ujarnya di
hadapan pelaksana proyek.
Diwawancarai usai memantau kondisi
pekerjaan, Qurais mengatakan, pelaksanaan Apeksi tergantung sungguh dari
kesiapan infrastruktur itu. Agar ada kebanggan masyarakat Kota Bima pada tamu
dari luar yang hadir. “Demikian juga harapan kita pada tamu yang datang, mereka
merasa dihargai dengan kondisi infrastruktur yang sangat baik,” katanya.
Melihat pekerjaan yang masih butuh waktu
lama dari rencana awal pelaksanaan Apeksi, Qurais berkeinginan untuk menggelar
rapat penetapan waktu pelaksanaan Apkesi. “Kemungkinan untuk diundur
pelaksanaan Apeksi, itu iya. Tapi nanti kita rapat dan menentukan waktu yang
tepat untuk Apeksi,” tambahnya.
Karena pelaksnaan Apeksi, tergantung
sungguh dari rampungnya pekerjaan Convention Hall. Juga yang perlu dipersiapkan
untuk menyambut kegiatan akbar itu yakni Teluk Bima kebudayaan seperti pacuan
kuda. “Untuk jalan di Amahami, akan diselesaikan pada tahun ini, namun itu
tidak ada hubungannya dengan Apeksi. Memang rencananya rampung tahun 2013 atau
2014, namun karena doa masyarakat, pekerjaan insyaallah selesai lebih awal,”
ungkapnya.
Ditanya mengenai kesiapan akomodasi,
Qurais mengaku sudah disiapkan dengan sangat representatif. Sudah banyak hotel
yang bisa ditempati untuk menampung tamu dari Pemerintah Kota lain. “Yang hadir
nanti sebanyak 14 Walikota dan Wakilnya seluruh Indonesia. Ditambah lagi
masyarakat di pemerintah setempat sebanyak 50 orang, selain pejabat. Untuk itu,
akomodasinya sudah sangat layak kami siapkan”, katanya.
Lanjutnya, Apeksi dilaksanakan selama dua
malam, dan dibuka secara remi di Convention Hall. Kemudian untuk pawai budaya,
direncanakan mulai star di kantor Walikota Bima sampai Convention Hall. “Nanti
masyarakat yang ingin nonton, bisa diarahkan untuk datang ke Convention Hall,”
tandasnya. (SM.07)