Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Wilayah Hukum Polsek Monta Aman dari Petasan

26 Juli 2012 | Kamis, Juli 26, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T03:13:30Z

Bima. (SM).- Pelaksanaan ibadah Puasa dan Taraweh di wilayah Hukum Polisi Resor Monta, berlangsung tertib, aman dan lancer. Bahkan, tidak ada bunyi petasan maupun mercon.

Kapolsek Monta, IPTU Windy Tjahyadi, SE Rabu (25/7) di Tangga, mengatakan, tahun 2012 sekarang pelaksanaan ibadah puasa agak berbeda permulaan ataupun penetapan 1 Ramadhan. Dari Ormas Islam seperti Muhamadiyah, memulai hari Puasanya jatuh 20 Juli sedangkan dari Pemerintah memulai pelaksanaaan Puasa pada tanggal 21 Juli.
Walaupun demikian, tidak ada perselisilahan tetap melaksanakan ibadah Puasa secara tertib dan damai. “Saya di Monta untuk Puasa pertama, tahun ini, jadi saya lihat tidak ada perbedaannya yang menyolok,” ujar Windi yang di amini Takim selaku Kanit Reskrim.
Sedangkan Pelaksanaan Sholat Taraweh, jelasnya, sudah tidak ada lagi yang mempersoalkan jumlah raka’atnya. Untuk seluruh masyarakat di tiap desa melaksanakan taraweh 8 raka’at dan tiga raka’at untuk witir. Yang berbeda yakni cara pelaksanaan 8 raka’at, ada yang 2 raka’at sekali salam sebanyak 4 kali  dan ada juga yang 4 raka’at sekali salam sebanyak 2 kali lalu diakhiri salam dan diteruskan dengan sholat witir sebanyak 3 raka’at.
Selain itu, tidak terdegar bunyi petasan baik di siang hari ataupun malam hari saat masyarakat sedang melaksanakan ibadah sholat Taraweh. Dalam Minggu pertama pelaksanaan ibadah Puasa, Monta bersih dari bunyi petasan ataupun mercon. “kami selalu ingatkan agar masyarakat tidak membunyikan petasan ataupun mercon pada siang hari maupun malam hari. Himbauan ini disampaikan oleh Babinkamtibmas yang ada di tiap desa,” terang Windy.
Sedangkan soal tindakan criminal, diiakuinya dalam bulan Puasa sekarang tidak ada satupun warga yang melaporkan kasus. Tapi sebelum itu, cukup banyak. Mungkin masyarakat sibuk dengan kegiatan ibadah sehingga tidak ada saling melaporkan. Disamping itu juga, masyarakat terutama warga Monta dalam tengah sibuk dengan kegiatan pencarian Sargasum sedangkan masyarakat Monta Utara sibuk dengan kegiatan panen yang belum juga berakhir. “Selama puasa, tidak ada maasuk laporan criminal. Situasi seperti ini bisa berlangsung hingga selama-laamanya,” harap Windi. (SM.12) 
×
Berita Terbaru Update