Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Temukan Benda yang Diduga Bom

05 Juli 2012 | Kamis, Juli 05, 2012 WIB Last Updated 2012-07-05T09:34:46Z
Kota Bima, (SM).- Warga Lingkungan Suntu Kelurahan Paruga dibuat penasaran dengan temuan benda yang berbentuk bulat lonjong menyerupai bom atau bahan peledak. Benda dengan berat sekitar tiga kilogram itu, ditemukan oleh petugas kebersihan setempat yang hendak menyimpan sampah pada kendaraan, Rabu kemarin.
Benda yang sudah disimpan di Koramil Rasanae Barat itu belum diketahui jelas apakah bahan peledak atau tidak. Hingga berita ini di turunkan, aparat masih menunggu kedatangan tim Gegana dari Brimob Bima untuk memastikan jenis benda tersebut.
Pengakuan Danramil Rasanae Barat, Kapten Inf. Usli Samad di kantornya, benda yang diduga bom itu ditemukan warga Kelurahan Paruga saat mengangkut sampah pada salah satu rumah warga setempat. Karena curiga dengan benda itu, akhirnya petugas kebersihan itu menghubungi Lurah setempat. “Lurah Paruga kemudian menghubungi Babinsa Kelurahan Paruga. Kemudian membawa benda itu ke kantor kami,” ujarnya.
Kata dia, jika dilihat dari bentuknya yang bulat lonjong dan sejumlah tulisan pada benda itu, dirinya menduga itu merupakan alat latihan marinir, buatan kompeni. “Ini benda lama buatan kompeni. Beratnya berdasarkan tulisannya ini, sekitar tiga kilogram,” katanya.
Namun pihaknya belum bisa memastikan apakah benda itu bahan peledak aktif atau tidak. Karena masih menunggu kedatangan tim gegana Brimob Bima. “Kita tunggu dulu pemeriksaan dari Bribob, baru bisa pastikan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakalpores Bima Kota Kompol Gunawan yang beberapa jam kemudian tiba di kantor Koramil Rasanae Barat mengatakan, pihaknya akan memanggil orang pertama yang melihat dan memegang benda tersebut, karena dilihat dari jenisnya, benda itu tak bisa diduga duga bahan peledak atau tidak. “Ini perlu diteliti oleh pihak yang tahu jenis benda itu. Untuk membenarkan apakah benda ini bom atau tidak,” ujarnya.
Di tempat terpisah, pemilik Kos Alfian Indrwirawan, tempat ditemukannya benda itu mengatakan, dia mengetahui kabar itu dari warga setempat, lalu melunjur ke Kos miliknya untuk mengetahui pasti kabar penemuan bahan peledak tersebut.
Diakuinya, benda itu ditemukan oleh petugas kebersihan setempat saat ingin mengambil sampah di salah satu kamar kos yang sudah tak berpenghuni. “Benda itu berada di depan kamar kos nomor sembilan, lantai dua, yang sudah tak berpenghuni,” katanya.
Dia menambahkan, dulu kamar itu di sewa oleh seorang lelaki yang bekerja di Badan Kepegaiawan Daerah (BKD) Kabupaten Bima. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update