Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Rebutan Minyak Tanah

25 Juli 2012 | Rabu, Juli 25, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T03:06:24Z

Bima, (SM).– Rupanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak Tanah (Mitan) yang merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga tetap menjadi obyek untuk diperebutkan oleh warga khususnya bagi kaum Ibu Rumah Tangga (IRT) ketika barang yang bersubsidi tersebut disalurkan Pertamina.

Pantauan SM, aksi perebutan barang kebutuhn rumah tangga tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Bolo dan pada Selasa kemarin terlihat sejumlah IRT yang ada di sejumlah desa menyerbu sejumlah pangkalan di desa mereka masing-masing.
Seorang IRT yang dikonfirmasi di salah satu pangkalan Mitan, Mery, warga Desa Kananga pada wartawan mengatakan, untuk mendapatkan kebutuhan dapur berupa Mitan terpaksa dirinya bersama IRT lainnya
harus mendatangi sejumlah pangkalan seperti pangkalan Idelwise ini, jika tidak maka barang berupa Mitan untuk kebutuhan dapur jangan harap didapatkan pihaknya. “Kalau kita tidak mensambangi untuk mendaftarkan diri pada pangkalan jangan harap Mitan kita
dapatkan”, akunya.
Mery mengaku, pihaknya membeli Mitan pada agen tersebut dengan harga Rp 3.500 rupiah perliter dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetepkan oleh pemerintah sebesar Rp 2. 875 rupiah perliter dan harga jula dari pangkalan ini lebih murah ketimbang dengan harga jual oleh pangkalan lainnya sebesar Rp 4.000 rupiah perliternya,” akunya yang diiamin oleh IRT lainnya.
Menurutnya, setiap kali pasokan oleh Pertamina pada setiap hari, Selasa dalam sepekan, pihaknya selaku IRT hanya dikasihkan jatah oleh agen yaitu sebanyak 3 liter saja yang dinilai sangat kurang dari kebutuhan dapur sepekan, “jatah 3 liter sangat tidak sebanding dengan kebutuhan dalam sepekan”, keluhnya.
Mengingat kebutuhan akan barang Mitan dalam sepekan jauh lebih banyak dari jatah yang diberikan agen pada setiap penyaluran, atas nama seluruh IRT meminta pada pemerintah untuk bisa menambah jatah mitan setiap warga, terutama pada pertamina agar bisa menambah jumlah penyaluran mitan pada setiap agen, sehingga kita selaku warga atau IRT bisa mendapatkan penambahan jatah dari agen yang ada
Aksi penyerbutan mitan juga dilakukan sejumlah IRT yang ada di Desa Rato tepatnya di salah satu pangkalan mitan di Cabang Donggo, di mana sejumlah IRT berbondong-bondong bahkan salin berrebutan demi mendapatkan barang bersubsidi untuk kebutuhan dapur mereka. Begitu juga yang terjadi di Desa Rasabou dan Tambe, sejumlah IRT menyerbu sejumlah pangkalan Mitan yang ada di desa mereka masing- masing. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update