Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Warga Keluhkan Harga Mitan Tembus 6 Ribu per Liter

04 Juli 2012 | Rabu, Juli 04, 2012 WIB Last Updated 2012-07-04T04:26:10Z

Dompu, (SM).- Warga Dompu kembali mengeluhkan melonjaknya harga minyak tanah (Mitan) di luar ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang diperkirakan hanya Rp3000 lebih per liter. Naiknya harga Minta di Dompu dipengaruhi oleh kelangkaannya. Masyarakat sangat sulit mendapatkan stok Mitan, kalaupun ada sudah pasti hargnya tinggi.
Mumina, salah seorang warga Desa Kareke, menuturkan, harga Mintan yang dibeli dari para pengecer sebesar Rp6000 per liter.
Sebanrnya dia ingin membeli pada agen Mitan, tapi upayanya mendapatkan bahan bakar tersebut tak pernah berhasil, karena keburu habis diborong para pengecer. Malah terindikasi, mitan – mitan tersebut juga diborong pihak lain yang tidak diketahui dengan menggunakan jerigen. Setiap kali kami mau beli mitan, agen bilang sudah habis padahal mitan baru datang. Tapi yang kami jumpai banyak jerigen di luar rumah tangga yang mengambilnya juga”, tegasnya.
Hal senada juga dikatakan Irwandi, warga setempat. Masyarakat selalu dihadapkan dengan beban tingginya harga Mintan. Tetapi, Pemerintah Kabupaten Dompu tetap memandang remeh masalah ini.
Padahal modus agen dan pengecer menaikan harga Mitan di luar mekanisme merupakan pelanggaran hukum dan juga berpotensi membuat masyarakat miskin semakin melarat.  
Semestinya, pengawasan yang dilakukan instansi tekhnis harus tetap jalan di semua wilayah Kabupaten Dompu. Sebab dalam diri mereka sudah melekat tugas dan tanggung jawabnya. Ini bisa menjadi indikator kinerja pegawai, dalam melaksanakan beban kerja dimaksud. Kata dia, jika masih marak tindak pelanggaran hukum tetang penjualan Mitan di atas HET, salah satu capaian kerja tersebut pun patut dipertanyakan.
Kami minta agar pihak terkait turun melakukan pengawasan terhadap masalah harga Mitan. Kami sudah tidak mampu menjangkau jika harga Mitan sampai 6000 per liter,pintanya. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update