Kota Bima, (SM).- Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin menerima peserta
praktek lapangan I muda Praja IPDN tahun ajaran 2011/2012, Selasa (25/07), di
halaman Kantor Walikota Bima. Dalam apel penerimaan tersebut dihadiri pula
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Dinas/Badan/Kantor beserta Camat dan
lurah Lingkup Pemerintah Kota Bima.
Penyelenggaraan Praktek lapangan I
Muda Praja IPDN merupakan wujud implementasi tridharma perguruan tinggi,
khususnya dharma pengabdian keda masyarakat. Hal ini ditujukan agar setiap Muda
Praja mengetahui, mengenal dan membantu berbagai aktivitas kegiatan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta mengetahui kondisi obyektif
penyelenggaraan pemerintahan di lokasi praktek sekaligus pendalaman materi
yang telah diperoleh dalam perkuliahan. Selain itu diharapkan kepada Praja muda
setelah pelaksanaan praktek ini dapat memiliki kemampuan dan keterampilan
teknis dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam sambutannya Walikota Bima, HM.
Qurais H. Abidin menekankan pentingnya tanggung jawab moral kepada bangsa dan
Negara dalam upaya bersama mewujudkan kemandirian otonomi bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat, hal itu juga sejalan dengan begitu banyaknya daerah
otonom yang telah dibentuk baik di tingkat provinsi apalagi kabupaten dan
kota tentunya membutuhkan kader-kader pemerintahan yang tangguh bukan hanya
dari sisi kualitasnya tapi juga dari sisi kuantitasnya.
Berbagai peluang dan kesempatan
dapat didapat oleh praja untuk mengaktualisasikan ilmu dan pengetahuan
pemerintahan yang telah digelutinya selama kuliah di IPDN. Oleh karena itu
dibutuhkan aktivitas dan kegiatan nyata dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyarakat pada daerah tempat para praja
nantinya ditempatkan.
Dijelaskannya, Kota Bima tidak hanya
akan dikondisikan menjadi Kota Pendidikan, namun untuk ke depannya Kota Bima
akan dicanangkan menjadi Kota Transit Perdagangan utama untuk pulau Sumbawa.
Selain itu, dalam waktu dekat ini Pemerintah juga akan membuat kesepakatan
dengan pemerintah pusat agar Kota Bima dapat dijadikan Pusat Pemotongan Daging
untuk wilatah Nusa Tenggara Barat.
Walikota Bima berpesan, para praja
IPDN menjalani pendidikan dengan ikhlas, jaga nama baik pemerintahan daerah
masing-masing, orang tua dan diri sendiri. “Persiapkan diri untuk menghadapi
birokrasi nyata nantinya, semoga IPDN dapat terus mencetak Kader Pimpinan
pemerintahan yang memiliki kompetensi untuk mengemban misi pemerintahan secara
menyeluruh, tunjukkan bahwa lulusan IPDN berkualitas”, harapnya.
Dalam laporan penyelenggaraan
praktek lapangan I Muda Praja yang disampaikan Wakil Rektor IPDN Regional
NTB, Ibu diah melaporkan pelaksanaan praktek ini akan diadakan selama 2 minggu
mulai tanggal 25 Juli hingga 7 Agustus 2012. Sementara jumlah personil
praktek kerja lapangan I Muda Praja sebanyak 149 orang yang terdiri dari 111
orang putra dan 38 orang putri dengan anggota tetap sebanyak 26 orang. Lokasi
Praktek akan di pusatkan pada 2 kecamatn di wilayah Kota Bima yaitu Kecamatan
asakota (Kel. Jatibaru, Kel. Jatiwangi, Kel Melayu) dan kecamatan Mpunda (Kel.
Monggonao, Kel. Sadia, Kel Penatoi, Kel Manggemaci, Kel Panggi,, Kel sambinae
dan Kel. Santi). (SM.04)