Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Video Perkelahian Pelajar Beredar

25 Juli 2012 | Rabu, Juli 25, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T03:08:50Z

Kota Bima, (SM).- Beberapa hari terakhir ini, masyarakat Kota Bima dihebohkan dengan beredarnya perkelahian dua orang pelajar di Dana Traha (Kuburan Raja, red). Perkelahian yang sengaja diadu teman-temannya itu pun menjadi tontonan, tak ada yang melerai. Antara dua gang, hanya berteriak dan saling memberikan semangat.

Cuplikan perkelahian dengan durasi sekitar satu menit 15 detik itu cukup melahirkan tanda tanya. Pasalnya, percakapan kenapa dua siswa itu bisa berkelahi, tak terdengar. Tiba-tiba saja, setelah keduanya pasang kuda-kuda, kemudian saling menyerang, menjambak, membanting dan menerkam.
Teman-temannya yang ada di sekitar hanya bisa memberi semangat. Berteriak layaknya ada adu ayam. “Ayo, Ayo, Ayo”. “Awas, tak boleh ada yang berani masuk dan melerai”. “Hantam, terus, maju” seperti itulah petikan teriakan kawan-kawannya yang memberi semangat dan mengambil gambar dengan handphone.
Di duga, video singkat itu merupakan ronde pertama. Karena saat jelang berakhirnya pertarungan dua siswi tersebut, terdengar kalimat yang menyuruh untuk istrahat dulu dan melanjutkan beberapa saat lagi.
Belum diketahui pasti dua siswi itu berasal dari sekolah mana. Tapi tersiar kabar, perkelahian di Dana Traha itu yakni antara siswi SMAN 2 Kota Bima dan SMAN 4 Kota Bima.
Kapolres Bima Kota, AKBP. Kumbul, KS, SIK, SH yang dimintai keterangan tentang itu, kaget awal kali melihat video itu setelah diperlihatkan wartawan. Demi kepentingan penyelidikan dan penyidikan, dia minta untuk dikirim via bloetooth. “Video ini akan kami telusuri. Kita berikan dulu kesempatan untuk intelegen mencari tahu video ini dan dari mana para siswi ini,” katanya.
Sementara itu, saat sejumlah wartawan ingin mengkonfirmasi Kepala Dinas Dikpora Kota Bima, Drs. Suryadi, MPd di ruangannya, tiba-tiba saja datang Kepala SMAN 4 Kota Bima dan memasuki ruangan Suryadi. Beberapa saat kemudian, Suryadi yang nampak menghindar dari kejaran media, akhirnya keluar ruangan dan beralasan dipanggil Walikota Bima.
Tak ada sepatah kata pun menjawab pertanyaan media saat keluar di ruangannya. Begitu pun saat ditunggu keluar dari ruangan Walikota Bima, Suryadin yang dimintai keterangan hanya mampu berkata “Jangan, jangan-jangan,” kemudian melaju dengan kendaraan dinasnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update