Kunker, Anggota DPRD Kunjungi Empat Desa
Dompu, (SM).- Musim Kunjungan Kerja (Kunker) DPRD Dompu tengah
berlangsung di delapan kecamatan, sesuai dengan daerah pemilihan (Dapil) atau
asal 30 orang anggota dewan.
Kali ini Abdul S.Kel duta PKS daerah pemilhan 1 yakni Dompu,
Kecamatan Pajo dan Hu’u. Dia menceritakan tentang perjalanan resesnya di
beberapa Desa selama beberapa hari terakhir.
Katanya reses dia mulai di Desa Tembalae, Kecamatan Pajo. Desa ini baru
beberapa tahun memekarkan diri dari Desa Ranggo. Dalam kunjungannya itu, wakil
rakyat terhormat ini mendapat sambutan yang meriah dan istimewa dari para warga
setempat.
Para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, menggelar acara
penyampaikan aspirasi terkait beberapa persoalan penting di desa baik yang
menyangkut infrastruktur maupun pembangunan sosial budaya lainnya. Bidang fisik
yang mereka usulkan seperti pengaspalan jalan ekonomi di dusun -
dusun, perbaikan saluran got di dalam lingkungan. Lanjut dia, bidang pertanian
warga meminta kepada pemerintah untuk memperbaiki harga jagung, sebab antusias
warga menanam jagung sangat tinggi. Kalau harga jagung masih rendah, maka bukan
hal yang tidak mungkin jika warga akan pesimis untuk meneruskan penanaman
jagung. Terlebih lagi, warga setempat mendesak dinas terkait untuk
mengoptimalkan peran petugas penyuluh lapangan (PPL) dalam melayani masyarakat
petani sehingga memiliki pengatahuan dalam bidang pertanian. Jika begitu, hasil
pertanian akan meningkat dan masyarakat akan hidup sejahtera.
Selepas itu, Abdullah ke Desa Nanga Doro, Kecamatan Hu’u, guna menyerap
aspirasi warga disana. Masyarakat Nanga Doro, mengeluhkan padanya tentang
kesulitan air bersih yang mereka hadapi selama dua tahun terakhir. Kata warga,
untuk mandi dan cuci saja mereka harus irit, apalagi air untuk kegiatan
perbidatan di masjid, mereka terpaksa membawa air menggunakan jirigen atau
ember. Air diambil dari tempat yang cukup jauh. ‘’Mereka meminta perhatian
pemerintah memperbaiki kembali sarana air bersih di desa setempat. Disamping
itu warga juga meminta pemerintah agar membangunkan embung atau sarana irigasi
untuk mengairi sawah mereka melalui APBD Perubahan ini,’’terangnya.
Sedangkan di Desa Adu Kecamatan Hu’u dirinya mendatangi kelompok ternak
sapi yang mendapatkan bantuan dari program sarjana membangun desa (SMD)
tahun 2012 ini. Abdullah memberikan ucapan selamat kepada pengurus dan anggota
kelompok atas keberhasilan mereka dalam menyakinkan pemerintah pusat dan
provinsi terkait keseriusannya dalam mengembangkan ternak sapi. Dirinya
berharap bantuan ini manfaatkan sebaik – baiknya untuk membantu peningkatan
ekonomi keluarga.
Terakhir di kunjungi adalah Desa Dore Bara, kecamatan Dompu. Warga
setempat meminta pembebasan tanah kuburan sebab selama ini warga
harus meliwati beberapa dusun untuk menguburkan orang meninggal. Karenanya
mereka meminta lahan sendiri untuk mendekatkan kuburan dimaksud. Katanya
seluruh aspirasi warga ini akan dibuatkan dalam resume untuk disampaikan
kepada lembaga DPRD maupun instansi terkait supaya bisa ditindaklanjuti.
(SM.15)