Dompu, (SM).- Rencana aksi demonstrasi massa Ikatan Bidan Indonesia
(IBI) dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang dijadwalkan Rabu
(25/7), batal dilaksanakan.
Gagalnya aksi unjuk rasa untuk menentang pernyataan Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Dompu yang beredar di sejumlah media, terindikasi lantaran Bupati Dompu
Drs.H.Bambang M.Yasin turun tangan meredam emosi kedua kelompok massa.
Karena gagal aksi turun jalan ke DPRD Dompu, massa pun
diberikan pembinaan oleh Bupati di aula kantor Dikes Dompu. Sebagian
besar tenaga asuhan kesehatan (bidan/perawat) mengikuti acara dimaksud. Bupati
dan sejumlah kepala dinas/instansi lingkup Pemda Dompu turut hadir.
Bupati menegaskan, sudah tidak ada masalah lagi antara IDI
dengan tenaga para medis yakni bidan dan perawat. Sebab beberapa hari
lalu, dirinya telah berupaya mendamaikan antara dokter, perawat maupun
bidan di aula Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu. Dimana yang hadir saat itu
masing – masing perwakilan IDI, IBI dan PPNI.
Tambah Bupati, setiap persoalan yang ada di dalam tubuh birokrasi seperti
yang terjadi antara dokter dengan bidan maupun perawat harus diselesaikan dulu
secara internal. Bupati merupakan atasan langsung dari para tenaga kesehatan
dimaksud yang siap menerima aspirasi para aparaturnya, tanpa harus dilangkahi
atau melakukan demo di DPRD.
Bupati berharap tidak akan ada lagi persoalan antara kedua belah pihak.
Akan tetapi mereka (dokter, bidan dan perawat) harus mampu menjadi mitra yang
baik di dalam membangun kualitas kesehatan masyarakat di Kabupaten Dompu. (SM.15)