Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

UKG Kabupaten Bima Dilaksanaka secara Offline

31 Juli 2012 | Selasa, Juli 31, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T04:02:17Z

Bima, (SM).- Senin kemarin, Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST membuka kegiatan sosialisasi Uji Kompetensi Guru (UKG) dan pengawas di Gedung Paruga Nae Bolo. Selain guru dan pengawas, sosialisasi ini juga dihadiri Jajaran Dinas Dikpora Kabupaten Bima dan Kepala UPT Dinas Dikpora pada 18 Kecamatan.

Kadis Dikpora A zubair HAR dalam laporannya mengungkapkan, sosialisasi tersebut mengundang lebih dari 3.700 peserta untuk membekali para guru dengan kompetensi pedagogis. Agar dapat melaksanakan tugas sebagai  guru secara profesional.  “Uji kompetensi akan menjadi media pemetaan perluasan kompetensi guru, sebagai kredit point penilaian kinerja guru baik yang telah bersertifikasi maupun belum," ujarnya.
Bupati yang didamping Wabup Drs. H. Syafrudin H.M.Nur. M.Pd, Kadis Dikpora Drs. A. Zubair HAR, M.Si dan Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)  Provinsi NTB Drs. M. Irfan, MM mengatakan, pendidikan berkualitas merupakan salah satu komponen yang memegang peranan penting dalam peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Bima.
“Artinya masa depan daerah akan banyak ditentukan oleh seberapa serius dan konsisten pemerintah daerah dan jajaran pendidikan mengelola sumberdaya yang ada dan menghadapi tantangan dunia pendidikan yang makin kompleks,” urai Bupati.
Disamping itu, uji kompetensi tingkat Kabupaten Bima ini akan dilaksanakan secara off line dan tidak ada kaitannya dengan tunjangan profesi sehingga para guru, pengawas dan kepala sekolah tidak perlu takut menghadapi ujian nanti.
Bupati juga berpesan agar para peserta uji kompetensi dapat mempersiapkan diri dengan cara belajar dan berkonsentrasi sebagai bekal menghadapi ujian.
Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP)  Provinsi NTB Drs. M. Irfan, MM  dalam pemaparannya mengungkapkan, bangsa ini tidak hanya dibangun oleh para politisi dan selebritis, akan tetapi juga dibangun oleh para guru yang menciptakan para generasi penerus bangsa.
Lebih lanjut M. Irfan mengungkapkan, uji kompetensi guru ini tidak terkait dengan tunjangan profesi, sehingga para guru yang melaksanakan ujian harus fokus menghadapi ujian yang  secara serentak akan dilaksanakan Bulan Oktober mendatang. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update