Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tahun Depan, Pemkot Target WTP

03 Juli 2012 | Selasa, Juli 03, 2012 WIB Last Updated 2012-07-03T12:42:00Z
Kota Bima,(SM).- Setelah berhasil keluar dari status  Disclaimer atau tidak berpendapat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pengelolaan administrasi keuangan daerah dengan status baru Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Pemkot Bima menargetkan status yang lebih baik dari BPK yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Mengemukanya target lebih baik atas pengeloaan administrasi dan keuangan daerah yang termuat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tersebut, disampaikan Walikota dalam Rapat Koordinasi (Rakor) lengkap seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berikut bendahara dan pejabat keuangan SKPD, di meeting room Kantor Walikota Bima, Senin kemarin.
Walikota Bima melalui Kabag Humaspro, Muhammad Hasyim S Sos, SH, M.Ec.Dev menjelaskan, keinginan kuat untuk kembali merubah status pengeloaan adminsitrasi dan keuangan daerah dari WDP menjadi WTP, bukanlah isapan jempol belaka pun bukan pekerjaan yang mudah seperti membalik telapak tangan.
Kata Walikota dalam Rakor disampaikan Hasyim, perlu keseriusan dan kinerja serta dedikasi yang ekstra keras dari seluruh aparatur pemerintahan (Pemkot). Termasuk didalamnya perubahan Mind set alias cara berpikir dan bertindak aparatur yang harus dirubah utama sekali dalam menata dan mendesain secara akurat dan akuntabel pengelolaan adminstrasi serta keuangan daerah.
Alat ukur rencana aksi dalam memenuhi target guna melengkapi rekomendasi BPK atas keinginan perubahan status dari WDP menjadi WTP, jelas Hasyim merunut penyampaian Walikota, dimulai dengan pengeloaan aset secara tetib dan transparan. Pengeloaan Bantuan Sosial (Bansos) juga perlu ditata ulang lebih baik dari sebelumnya.
Artinya, pengeloaan dan pembelajaan serta alokasi anggaran Bansos, mesti tepat sasaran, tepat tanggung jawab dan mesti akuntable serta transparan. “Sejumlah langkah ini, merupakan rencana aksi yang mesti diaplikasikan secara dini agar tercipta keinginan untuk kembali merubah status pertanggung jawaban pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi, “Kata Hasyim, di ruang kerjanya.
Ditegaskannya, perubahan pola pikir dan daya kerja yang akunteble dan transparan serta bertanggung jawab dengan bingkai aturan dan mekanisme kerja terukur, dalam pengeloaan administrasi keuangan daerah, dilakoni oleh seluruh aparatur Pemkot Bima, menjadi kata kunci keberhasilan memenuhi target yang lebih baik pada tahun pertanggung jawaban keuangan kedepan (2013). “Kalau aparatur dapat bekerja keras dan secara serius serta bersama ingin merubah tatanan pengelolaan keuangan dimaksud, maka tidak ada kata tidak bisa dalam berusaha, “ujarnya memompa semangat aparatur.(SM.08)
×
Berita Terbaru Update