Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Suara Petasan Warnai Ibadah Puasa

23 Juli 2012 | Senin, Juli 23, 2012 WIB Last Updated 2012-07-23T03:11:29Z

Dompu, (SM).- Suara petasan dan kembang api yang diledakan pada siang dan malam hari, mewarnai jalannya ibadah puasa di bulan Ramadhan setiap tahun. Demikian halnya dengan Ramadhan di tahun ini.

Petasan umumnya diledakan oleh kalangan – anak  mulai dari di tengah perkampungan maupun di pinggir jalan tanpa kenal waktu. Parahnya, petasan dibunyikan saat masyarakat muslim sedang melaksanakan Sholat Tarwih bersama di masjid.
Kondisi demikian membuat masyarakat mengeluhkan maraknya  penjualan petasan atau bahan peladak sejenisnya tanpa ijin. Sementara suara ledakan tersebut membuat masyarakat merasa terganggu. Kami butuh ketenangan dalam melaksanakan ibadah puasa. Tapi bagaimana kami bisa tenang sementara di sana sini suara petasan menggema, kata Abdul Munir, salah seorang tokoh pemuda Desa Kakere.
Menurut Munir, sudah seharusnya aparat PolPP dan kepolisian melakukan upaya menciptakan ketertiban umum. Yang bermasalah, kenapa petasan dibiarkan dijual bebas. Padahal barang itu pemicu ketidaknyaman masyarakat, ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan, Idham, warga mengeluhkan hal yang sama. Kata dia, pihaknya membutuhkan kenyamanan dari suara ledakan petasan. Suara petasan yang diledakkan oleh anak – anak nakal membuat kami kaget, katanya.
Iamenambahkan, “kami minta ketegasan polisi untuk memberantasan penjualan petasan, harapnya. (SM.15)
×
Berita Terbaru Update