Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

SP2 Nangakara Diakui Masuk Wilayah Sori Tatanga

27 Juli 2012 | Jumat, Juli 27, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T03:23:05Z

Dompu, (SM).- Setelah meliwati perselisihan yang cukup alot, akhirnya  wilayah  SP2 Nangakara yang merupakan lokasi ex transmigrasi, kini diakui oleh Pemerintah Kabupaten Dompu berada dalam wilayah Desa Sori Tatanga, Kecamatan Pekat.

Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) BPMPD, Sugeng Karyanto S.Sos Kamis (26/7) mengatakan, status  dan keberadaan  masyarakat yang berdomisili di SP2 Nangakara akhirnya telah menunjukan titik terang. Dimana,  sekitar  ratusan warga setempat yang  memiliki hak politik akan diikut sertakan dalam proses pemilihan kepala desa (Pilkades) Sori Tatanga beberapa pekan mendatang. “Jadi sudah tidak ada masalah lagi. Karena SP2 Nangakara sudah diakui berada dalam wilayah administrasi Desa Sori Tatanga”, katanya.
Tambahnya, sebagai dasar hukum penggabungan SP2 Nangakara di dalam wilayah Desa Sori Tatanga, maka telah dibuatkan surat keputusan Bupati Dompu terbaru. Dimana di dalam SK tersebut mencantumkan bahwa SP2 Nanga Kara wilayah Desa Sori Tatanga.
Dengan lahirnya SK Bupati terbaru tersebut, dengan sendirinya SK Bupati sebelumnya bernomor 19 tahun 2012 menetapkan luas wilayah Desa Sori Tatanga mencapi 8.261 KM persegi dengan jumlah 4 dusun yakni Dusun Ngguwu Balanda, Dusun Sori Tatanga, Dusun  Sori Mangge dan Dusun Tompo, setelah mengacu pada Perda nomor 11 tahun  2011 tentang pembentukan 13 desa dalam Kabupaten Dompu. Dimana dalam regulasi produk daerah ini tidak mencantumkan bahwa SP2 Nangakara berada dalam wilayah hukum Desa Sori Tatanga.
Lebih jauh Sugeng menjelaskan, perkembangan situasi sosial politik di Desa Sori Tatanga sejauh ini cukup kondusif setelah masyarakat mendapat kejelasan status SP2 Nangakara diakui dalam wilayah desa setempat. Sementara Panitia Pilkades tetap melanjutkan persiapan Pilkades. “Tahapan persiapan masih berjalan. Kami masih menunggu jadwal Pilkades dari panitia”, terangnya.
Pemberitaan sebelumnya, ratusan warga SP2 Nangakara dan sekitarnya melakukan aksi protes terhadap kebijakan Pemda Dompu yang tidak mencantumkannya dalam wilayah Desa Sori Tatanga. Karena demikian, warga Nanga Kara awalnya tidak dilibatkan sebagai peserta pemilih kepala desa Sori Tatanga. Masalah ketidak terlibatan Sp2 Nangakara dalam Pilkades Sori Tatanga malah diperkuat lagi dengan berita acara yang dibuat oleh tim baik DPRD Komisi I dan Kabid Pemdes BPMD yang lama. (SM.15)     
×
Berita Terbaru Update