Bima. (SM).- Selama 10 hari di bulan Ramadhan, Sekolah Menengah Pertama
Negeri (SMPN) 1 Woha menyelenggarakan kegiatan Pesantren Kilat. Kegiatan
Pesantren Kilat yang diikuti seluruh siswa.
Kepala SMPN 1 Woha, Abdullah. SP.d
menjelaskan, selama bulan ramadhan kegiatan belajar mengajar berkurang.
Walaupun demikian, akan diisi dengan kegiatan Imtaq yang dimulai pukul 7.30
hingga pukul 11.00 Wita “Dalam mensukseskan program Bupati Bima, Imtaq
merupakan kalander wajib dilaksanakan setiap Jum’at sebelum memasuki ruang
kelas. Kegiatan itu, menghabiskan waktu sekitar 30 menit,” terang Abdullah,
Sabtu (28/7) di sekolah setempat.
Dalam mengisi bulan yang penuh
rahmat ini, lanjutnya, sejak 25 Juli pihaknya dilaksanakan pesantren kilat.
Pada kegiatan pesantren itu materi yang diajarkan meliputi, Keimanan, Ibadah,
Al-Qur’an, Akhlak, Muamalah/Syariah, Tarikh dan tambahan. Sehingga digelarnya
pesantren kilat tidak lain hanya untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan
siswa tentang ajaran islam sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Selain itu juga dimaksudkan adalah
untuk mengisi waktu libur sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat,
memperdalam memantapan dan peningkatan penghayatan ajaran agama islam di
kalangan pelajar SMPN 1 Woha. “Pada akhirnya setelah mengikuti pesantren kilat
ini di harapkan mampu menerapkan dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung
dalam al qur’an,” jelas Abdullah.
Pada pesantren kilat juga, akan di
gelar Lomba seperti Lomba ceramah, cerdas cermat, MTQ, azan, dan sholat
jenajah. Untuk lomba azan dan sholat jenajah sudah selesai, dan untuk mata
lomba MTQ dan cerdas cermat akan mulai di laksanakan pada Selasa (31/7, besok.
Red).
Kegiatan Pesantren Kilat, sudah
menjadi kalender tetap sekolah itu setiap tahun. Sehingga pada momen sekarang
kegiatannya mengambil tema dengan Hikmah Ramadhan kita bentuk Karakter
generasi muda yang Islam. Para juara, akan di sediakan hadiah dan piagam.
Bahkan sekolah akan mengikutsertakan pada setiap lomba yang lebih tinggi
seperti lomba di tingkat Kabupaten. “Saya melihat ataupun menilai kemampuan
para siswa untuk berceramah cukup baik, siswa-siswinya memiliki potensi. Yach
tinggal para guru pembimbingnya melakukan binaan secara kontinyu,” tandas
Mantan Kasek SMPN 2 Monta. (SM.12)