Dompu, (SM).- Aneh tapi nyata, sampai saat ini 21 orang tenaga Polisi Kehutanan (Polhut)
Kabupaten Dompu, identik diterlantarkan di kantor sendiri (Dishut), karena tak
memiliki ruangan kerja khusus.
Fakta ini cukup mencengangkan karena di
zaman sekarang,
keberadaan mereka masih kurang mendapat perhatian yang sama
seperti aparatur PNS lainnya.
H.Abidin S.Sos, salah seorang anggota Polhut senior
belum lama ini mengatakan, sudah puluhan tahun dirinya diangkat sebagai anggota
Polhut Dompu belum pernah mendapat ruang kerja di kantor Dinas Kehutanan
(Dishut) Dompu. “Kita 21 orang anggota belum punya
ruangan kerja sendiri. Padahal kami minta hanya 1 ruangan saja, terangnya.
Kata Abidin, ada banyak suka dan duka yang dilalui Polhut Dompu. Ketika
masuk kantor, mereka terpaksa menumpang duduk di ruangan staf bidang pengawasan
kehutanan, bahkan duduk di pojok – pojok halaman kantor. ”Karena ndak ada ruangan sendiri, ya terpaksa kami menumpang di ruangan staf
bidang pengawasan,” katanya.
Penyidik PPNS Polhut ini menambahkan, yang lebih menyedikan, ketika dia dan
rekannya melakukan pemeriksaan terhadap pelaku ilegal loging, peladangan liar dan pembalakan hutan lainnya, ia terpaksa menumpang
ruangan yang kosong.
Kemudian lanjutnya, berkas hasil pemeriksaan pun harus dibawa pulang ke
rumah untuk menjaga kerahasiaan dan keamanannya, sebab pihaknya tak memiliki
berangkas atau lemari yang disiapkan khusus untuk menyimpan barang demikian.
“Kalau periksa pelaku, kami harus
numpang ruangan yang ada. Sedangkan dokumen hasil pemeriksaan dibawa pulang.
Itu – itu saja yang kami lakukan dari dulu sampai sekarang”, ujar pahlawan pelestarian hutan tersebut.
Apakah Bapak pernah mengusulkan ruangan kerja untuk Polhut? Abidin mengaku,
sudah sering kali ia dan rekan – rekannya mengusulkan hal itu kepada
setiap kepala dinas yang pernah memimpin instansi tersebut. Namun hanya jawaban
manis tanpa hasil yang selalu mereka dapatkan. “Sudah capek
saya meminta ruangan kerja buat Polhut. Tapi belum juga nampak hasilnya,” terangnya.
Kendati sering dikecewakan, namun Abidin masih tegar dan tetap bersemangat
untuk meminta perhatian pemerintah terhadap ketersediaan sarana penunjang
kerja. “Saya berharap realisasikan permintaan
kami itu. Kamikan PNS RI juga yang membutuhkan perhatian yang sama dalam
menunjang tupoksi kami dalam mengawasi hutan”, tandasnya.
Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Dompu Drs.Burhanuddin yang hendak
dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan tidak berhasil ditemui. (SM.15)