Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

LMND Bima Lapor Bupati ke Polisi

04 Juli 2012 | Rabu, Juli 04, 2012 WIB Last Updated 2012-07-04T04:24:06Z

Bima,(SM).- Insiden pemukulan mahasiswa Doro O’o oleh Ajudan Bupati, Ruslan dan diduga kuat menyeret nama Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST yang juga ikut mengancam menggunakan senjata api, tak hanya dilaporkan dua korban pemukulan, tapi juga oleh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Bima.
Selasa kemarin, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi itu mendatangi Polres Bima, melaporkan tindakan dugaan kekerasan Bupati Bima yang telah memukul aktivis LMND Bima, Ahad malam lalu di Desa Doro O’o.
Ketua LMND Bima, Fesardin mengatakan, tindakan Bupati Bima dengan ajudannya sangat tidak patut dilakukan, terlebih hal itu menimpa aktivis LMND Bima. Kendati menurut Bupati Bima dan ajudannya tindakan aktivis LMND itu tak beretika, bukan berarti kemudian melakukan pemukulan dan pengeroyokan. Karena ada cara lain yang bisa dilakukan, seperti melaporkan tindakan pelecehan itu kepada Polisi. “Kami ingin mendapatkan keadilan, karena jika dilihat dari kejadiannya, ada yang tidak wajar,” ujarnya.
Dia mengaku, atas apa yang menimpa aktivis LMND itu, mereka sudah melaporkannya ke LMND Pusat. Dari pusat, dalam waktu dekat akan segera mengirim kuasa hukum dari PBHI untuk mengadvokasi insiden itu. “Dalam waktu dekat pula kami akan menggelar aksi secara serentak di seluruh Indonesia. Mengutuk tindakan Bupati Bima dan Ajudannya, sasarannya di Mabes Polri dan seluruh Polda se-Indonesia,” bebernya.
Mengenai proposal, dia menyayangkan sikap Bupati Bima yang menolak mentah-mentah permohonan bantuan komputer dari mahasiswa tersebut. Tindakan itu tentu melukai hati dan perasaan mereka. “Kan bisa saja proposal itu disimpan dulu atau apalah yang bisa menyenangkan mereka. tidak menolak seperti itu,” sorotnya.
Kaur Reskrim yang dimintai keterangan mengenai laporan itu, enggan berkomentar dan menyarankan untuk menunggu kedatangan Kapolres dan Kasat Reskrim dari Mataram. “Ini perintah, tunggu saja Kapolres dan Kasat Reskrim, besok mereka sudah ada di Bima,” katanya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update