Bima, (SM).– Salah seorang dokter yang ada di Pusat
Kesehatan Masyarakat (PKM Bolo yang berinisial Hny diduga tidak profesional
memberikan keterangan medis atau diagnosa pada pasiennya.
Berdasarkan informasi yang diendus oleh wartawan, dokter Hny
tersebut awalnya memberikan diagnosa keterangan sehat pada salah seorang
pasien H. Abdurrahman Warga Desa Darussalam, kecamatan Bolo yang kini
menjadi Calon Kepala Desa (Cakades) Darussalam padahal yang bersangkutan kini
diduga dalam kedaan sakit.
Parahnya lagi, setelah mengeluarkan surat
keterangan sehat pada yang bersangkutan dengan nomor: 440/419/2012, dokter
tersebut mengeluarkan lagi surat
keterangan pembatalan dengan nomor: 440/437/2012 yang mengatakan bahwa pasien
yang pernah diberikan diagnosa sehat tersebut dinyatakan tidak sehat jasmani
pada 13 Juni 2012 kemarin.
Salah seorang warga Desa Darussalam, MH pada wartawan mengatakan
salah seorang dokter yang ada di PKM Bolo maksudnya (Hny, red) diduga sangat
tidak professional memebrikan diagnosa secara medis pada pasien. ‘Hal tersebut
dibuktikan dengan hasil diagnosanya pada salah seorang warga Darussalam yang
mengatakan atau memberikan keterangan sehat pada hal pasien tersebut dalam kondisi
sakit, orang sakit masa dikasih diagnosa sehat,”herannya.
Dengan memberikan keterangan sehat dalam diagnosanya pada orang
yang sakit, kita menilai kalau dokter tersebut sangat tidak profesional alias
secara tidak langsung telah melanggar sumpah janjinya saat diangkat menjadi
seorang tenaga medis, kita menilai dengan diagnosa seperti itu dokter Hny
sangat tidak professional,”tudingnya.
Terkait dengan hasil diagnosa yang demikian dirinya meminta pada
jajaran dinas kesehatan kabupaten bima untuk bisa memberikan tindakan atau
melakukan pembinaan terhadap salah seorang dokter tersebut sehingga dilain
waktu tidak lagi melakukan hal tersebut yang bisa merugikan orang lain atau
masyarakat umum,”harapnya.
Sementara itu, dokter Hny yang diduga memberikan diagnosa secara
tidak professional yang berusaha dikonfirmasi oleh wartawan untuk dimintai
tanggapannya terkait dengan indikasi tersebut pada santu kemarin tidak berhasil
ditemui, kata para pegawai di PKM setempat kalau dokter yang dimaksud sedang
keluar daerah bahkan sebahgian pegawai ada yang mengatakan kalau yang
bersangkutan sedang rapat.
Begitu juga dengan kepala PKM Bolo, dr. H. Djatmiko yang hendak
dikonfirmasi untuk dikonfirmasi terkait dengan ulah jajarannya yang demikian
juga tidak berhasil ditemui begitupula ketika dikonfirmasi melalui hand pone
salulernya tidak mengangkat HP-nya. (SM.11)