Bima, (SM).- Safari Ramadhan Perdana rombongan Pemerintah Kabupaten Bima
tahun 2012 dimulai di masjid Al Ikhlas desa Rasabou Kecamatan Tambora
Jumat Malam (27/7) dan dipimpin langsung Bupati Bima H. Ferry Zulkarnain, ST.
Pada kesempatan tersebut Bupati yang
didampingi Wakil Bupati Drs. H. Syafrudin H.M. Nur, M.Pd, mengatakan,
dipilihnya kecamatan Tambora sebagai lokasi perdana Safari Ramadhan karena
kerinduan untuk bersilaturahmi dengan warga Tambora.
Kepada warga Tambora, Bupati
menghimbau agar menjaga kekhusyu’an ibadah di bulan suci ini dengan membaca Al
Quran, berzikir dan amal lainnya. Disamping itu juga warga diharapkan
dapat menjaga Kamtibmas dan menjaga kerukunan hidup umat beragama.
Menyoal geliat pembangunan di
kecamatan Tambora, sejak dipilih menjadi Bupati Bima tahun 2005 dan dilanjutkan
periode II tahun 2010, cukup banyak program pembangunan yang telah
direalisasikan. Secara khusus, Bupati mengharapkan dukungan masyarakat bagi
tumbuhnya iklim investasi di Tambora, mengingat potensi sumber daya alam yang
cukup besar di wilayah ini.
“Masyarakat Tambora diharapkan
menyambut dengan baik dan memberikan kesempatan kepada para investor
untuk melakukan kegiatan. Karena kehadirannya akan membuka lapangan kerja
bagi masyarakat setempat. Jaga Kamtibmas agar para investor merasa nyaman dalam
melakukan aktifitasnya," imbau Bupati.
Dijelaskannya, kemampuan anggaran
pemerintah untuk membiaya pembangunan terbatas, karena itu Bupati berharap
dukungan penuh masyarakat dalam mendorong tumbuh iklim investasi di wilayah
ini. "Apabila kecamatan Tambora ingin maju, harus ada dukungan dari
luar, masyarakat dan pemerintah harus menggandeng pihak luar,” tegasnya.
Beberapa sektor strategis yang belum
digarap secara optimal akan tetap dikembangkan. "ke depan agenda penting
pemerintah daerah pada sektor perikanan akan direralisasikan, mengingat
wilayah pesisir yang luas, cukup banyak potensi perikanan di Tambora yang
bisa dikembangkan. Program tersebut, katanya, akan diselaraskan dengan
progran transmigrasi dan pengembangan kota terpadu mandiri (KTM) Tambora.
Di bidang pariwisata, pada tahun
2015 mendatang akan diperingati 2 abad meletusnya Gunung Tambra. Even
tersebut guna menarik para wisatawan mancanegara. Karena itu saat ini
penataan infrastruktur jalan untuk mempermudah akses ke wilayah Tambora
mendapat prioritas pemerintah daerah. (SM.07)