Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

BK belum Sikapi Kasus Penganiayaan

25 Juli 2012 | Rabu, Juli 25, 2012 WIB Last Updated 2012-07-31T03:02:50Z

Bima, (SM).- Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Bima hingga hari kedua belum menentukan sikap atas peristiwa penganiayaan atas korban anggota DPRD Kabupaten Bima Nurdin Amin oleh sesama anggota M. Aminurllah.
Menurut Ketua BK DPRD Kabupaten Bima, Ahmad Yani Umar yang dikonfirmasi di ruang rapat BK setempat, kemarin, BK belum tentukan sikap, karena masih menunggu penyelesaian secara internal. “Hari ini kita rapat dulu,” ujarnya.

Beberapa saat setelah kejadian penganiayaan, kata dia, BK sudah mencoba menfasilitasi proses islah antara kedua pihak di ruang Wakil Ketua DPRD H. Najib H. M.Ali. “Saat itu kedua pihak sudah saling mema’afkan,” ucapnya.
Hanya saja, lanjutnya, masing-masing internal partai yang sudah terlalu jauh ngotot terlibat dalam persoalan tersebut. “Baik simpatisan maupun pengurus partai ngotot agar persoalan ini diselesaikan secara hukum,” tuturnya.
Karena demikian, pihaknya akan mencoba memanggil kedua pimpinan partai pengusung yakni PAN dan PDIP Kabupaten Bima untuk mencari titik temu atas peristiwa penganiayaan dimaksud. “Barangkali bisa meredakan persoalan ini,” timpalnya.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi dalam ruang rapat utama DPRD Kabupaten Bima sekitar pukul 12.00 wita. Saat itu sejumlah anggota DPRD setempat tengah melaksanakan rapat Banggar KUA-PPAS RAPBD tahun 2013.
Menurut Yani, kejadian penganiayaan tersebut terjadi masih pada jam kerja. Karena demikian, juga menjadi tanggung jawab secara kelembagaan. “Nanti kita akan rapat internal BK dulu untuk tentukan sikap,” tuturnya.
Ia memastikan, pihaknya akan menelusuri kronologis persis atas peristiwa penganiayaan dimaksud. “Untuk sementara ini kami belum tentukan sikap kongkrit atas peristiwa tersebut,” tandasnya. (SM.06)
×
Berita Terbaru Update