Dompu, (SM).- Warga Lingkungan Rasabou Kelurahan Potu Kecamatan
Dompu, menolak keras perluasan ruangan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah
(RSUD) Dompu, karena limbah buangan dari tempat itu meluber ke jalan raya dan
mengancam kesehatan warga.
Drs, Mukaram, warga setempat, Kamis
(31/5) menegaskan, sangat keberatan terhadap perluasan pembangunan ruangan
rawat inap. Sebab, tidak sesuai pedoman tata ruang bangunan dan tata ruang kota
sehingga merusak lingkungan kesehatan masyarakat.
Menurut Mukaram, fakta dampak dari
perluasan bangunan itu, air limbah kotoran dan penyakit buangan rumah
sakit kini mencemari lingkungan sekitar, lantaran tak tertampung parit yang ada
di sampingnya. “Kami merasa jijik dan resah dengan meluapnya air got ke
jalan raya dan mengenai halaman rumah kami,” katanya.
Kondisi demikian sangat
memprihatinkan. Jika pemerintah tidak segera mengambil sikap, bukan hal yang
tidak mungkin jika warga yang tinggal di dekat lokasi itu akan terserang
berbagai macam penyakit berbahaya. “Rumah sakit Dompu disatu sisi sebagai
tempat pengobatan, disisi lain juga sebagai penebar penyakit,” tudingnya.
Terkait persoalan ini, pihaknya
telah melayangkan surat pada Pimpinan DPRD Dompu agar mengambil sikap tegas
diantaranya meminta pemerintah Kabupaten Dompu supaya meninjau kembali
perluasan bangunan ruang rawat inap Rumah Sakit Dompu, karena tak layak berada
di situ. “Kami berharap DPRD Dompu dapat merespon aspirasi kami secepatnya,
sebelum ada warga yang menjadi korban dari pencemaran limbah rumah sakit,”
pintanya.
Sementara Direktur Rumah Sakit
(RSUD) Dompu yang hendak dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan belum
berhasil ditemui. (SM.15)