Kota Bima,(SM).-Meningginya eskalasi keamanan yang mengarah pada keributan
dan kericuhan diberbagai wilayah Kota Bima pada satu bulan terkahir, menjadi
catatan Pemerintah Kota Bima (Pemkot) dengan menggelar rapat lengkap terkait
hal itu.
Kamis kemarin di ruang rapat kantor
setempat, Wakil Walikota Bima, H Arahman H Abidin SE bersama unsur Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dengan dihadiri seluruh Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) termasuk lurah dan camat, bicara dan menyepakati
seperti apa desain mengatasi tingkat kemanan yang mulai terusik itu.
Pada mukadimah Rapat Koordinasi
(Rakor) berlebel Kamtibmas tersebut, Wawali menggarisbawahi esensi keamanan
dalam menata pembangunan Kota Bima, sangatlah serius dan wajib hukumnya.
Tegasnya, urat nadi pencapaian kesejahteraan masyarakat disegala bidang dan
pelaksanaan pembangunan secara paripurna, sangatlah tergantung bagaimana rasa
aman dan tenteram terpenuhi.
Katanya, kondisi dan situasi Kota
Bima pada bulan terakhir mengalami degradasi kemanan yang bermuara pada aksi
keributan dan ricuh disejumlah wilayah. Beberapa poin penting latar belakang
yang menyebabkan eskalasi kemanan meninggi, ujarnya, terkait issue santet yang
terjadi di Kelurahan Manggemaci dan issue yang sama di wilayah lain. Kemudian
perkelahian antar warga yang terjadi antara Melayu dan Kolo, lalu perkelahian
antar kampun yang baru saja terjadi antara warga Tanjung dan Sarae.
Tentu berbagai kejadian yang
mengarah ke instabilitas tingkat keamanan daerah semacam itu, tegasnya, akan
berpengaruh pada pencitraan daerah dan geliat pembangunan yang tengah
digalahkan semaksimal mungkin oleh pemangku kebijakan dan masyarakat secara
umum di Kota Bima.
Untuk itu Wawali, mengaharapkan
antisipasi nyata secara dini oleh seluruh aparatur pemerintah, utama sekali
lurah dan camat diwilayah masing-masing. Katanya, peran bersama untuk
memberikan pemahaman pada masyarakat, sangat penting untuk menumbuhkan
kesadaran dalam rangka menjaga stabilitas kemanan diwilayah ini.
Apalagi kata Wawali, dalam waktu
kurang dari setahun, Kota Bima akan melaksanakan Pemilukada. Artinya, situasi
kamtibmas yang terjaga kondusif menjadi kata kunci dalam prosesi besar itu. (SM.08)