Kota Bima,(SM).- Saat
acara perpisahan dan pengumuman kelulusan SMPN 1 Kota Bima, Sabtu (2/6), siswa
setempat juga memamerkan produk kreasi daur ulang pada tamu undangan yang
hadir. Produk yang dipamerkan tersebut merupakan hasil kreatifitas siswa untuk
mendukung sekolah Adi Wijaya atau Sekolah yang berbasis lingkungan hidup.
Emi Mariana, S.SN yang juga guru
Pembina siswa itu mengatakan, kreasi daur ulang masuk dalam pelajaran
Keterampilan Sekolah. Siswa terus di bina dan diasah kemampuannya untuk
berkarya dengan mengolah benda yang tidak dimanfaatkan, menjadi berguna.
Adapun jenis benda yang didaur
ulang, seperti toples bekas, kayu bekas, kain bekas dan pelepah pisang. Dari
benda-benda bekas tersebut, kemudian di buat menjadi boneka, miniature rumah,
lukisan payet, toples hias dan sejumlah asesoris lain. “Seperti yang terlihat
ini, benda bekas berubah nampak indah menarik perhatian,”ujarnya sembari
menunjukan hasil kreasi siswa.
Emi mengaku, kreasi kelas delapan
tersebut, tahun lalu sudah pernah dipamerkan pada kegiatan perpisahan dan
pengumunan kelulusan. Bahkan, dari sekian pengunjung yang hadir, banyak
yang berminat dan memesan. Tapi, karena harus terus dipamerkan, pihaknya belum
bisa menjual benda-benda tersebut. “Kami harus terus memproduksi dan
memamerkannya. Jika nanti sudah banyak, baru akan di jual,” terangnya.
Kreatifitas siswa itu hanya
dilakukan di sekolah, tidak di rumah. Namun, dirinya sangat berharap, setelah
siswa menjadi alumni SMPN 1 Kota Bima, aktifiitas seperti itu bisa diteruskan
dan dikembangkan. Hingga kelak, mereka menjadi pribadi yang mandiri, dengan
kreatifitas pengolahan benda daur ulang. “Selain bertujuan untuk sekolah Adi
Wijaya atau Sekolah yang berbasis lingkungan hidup, juga kedepan untuk peluang
wirausaha siswa,” tambahnya. (SM.07)