Bima, (SM).- Sejak enam bulan yang lalu, pipa Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Bima di Desa Naru Kecamatan Woha lintas Kecamatan Parado yang pecah di beberapa
titik belum juga diperbaiki padahal kondisi pipa itu sudah merusak badan jalan.
Seperti dilansir Koran ini edisi
sebelumnya, beberpa pekan lalu masyarakat setempat terus mendesak PDAM agar
memperbaiki pipa pecah itu. Namun hingga, kerusakan pipa itu tak kunjung di
perbaiki.
Warga setempat, Junaidin mengeluhkan
kondisi pipa yang samasekali tak diperhatikan PDAM. Pipa berukuran besar yang
ditanam tahun lalu itu telah merusak sebagian badan jalan pada setaip titiknya
yang mengalami kerusakan. “Kalau tidak diperbaiki, kerusakan badan jalan akan
semakin parah,” katanya.
Direktur Tekhnis PDAM Bima, Yusuf
Suwarioko saat dihubungi via celuller Senin kemarin mengatakan,
sepengetahuannya kini sudah tak ada pipa yang dalam keadaan pecah. Semua sudah
di perbaiki. “Setahu saya sudah tak ada pipa yang rusak. Barusan juga saya
lewat di jalur Kecamatan Woha. Semua sudah diperbaiki”, ujarnya.
Menurut dia, jika ada sejumlah titik
pipa yang mengalami kerusakan baru, pihaknya tetap akan perbaiki. Namun hingga
saat ini, belum ada laporan kerusakan dari petugas lapangan yang ada di
masing-masing Kecamatan. “Pada prinsipnya kita tetap akan kontrol kerusakan
pipa dari Pelaparado hingga Talabiu. dan akan mengganti pipa yang rusak,”
tandasnya. (SM.07)