Dompu, (SM).- Kepala Kantor Pos
Ranting Dompu, Muhibudin, Rabu (13/6) membenarkan bahwa Kepala Dinas Peternakan
(Kadisnak) Dompu Ir. Fakhruddin mengeluarkan rekomendasi sebanyak empat
kali pencairan dana Bantuan Sosial (Bansos) yang bersumber dari APBN tahun 2011
terhadap 80 kelompok.
Kata dia, sesuai petunjuk teknis (Juknis) pencairan anggaran Bansos
kelompok ternak sapi yang dibuat Pemerintah Provinsi NTB justru menyebutkan
tiga termin. ‘’Provinsi memang mengirim uang ke rekening masing – masing
kelompok tiga tahap. Tapi saya tidak tahu apa alasan Kadisnak Dompu
mengeluarkan rekomendasi sampai empat tahap pencairan”, ujarnya.
Menurutnya, pencairan dilakukan melalui Kantor Pos Dompu yang dilayani
petugas pembayaran Sunarto. Ia mengaku tak mengetahui ada penyimpanan 12 buku
rekening kelompok ternak penerima dana Bansos tahun 2011 di kantornya.
Sebab sesuai ketentuan Standar Operasional (SOP) Kantor Pos tidak memiliki
kewenangan untuk menyimpan buku rekening kelompok. Apalagi
penyimpanan itu tidak disertai bukti serah terima yang dipegang baik dari pihak
kelompok maupun pihak Pos.
“Yang berbuat itukan oknumnya, bukan atas nama lembaga. Jadi oknumnya
yang harus bertanggung jawab. Bisa – bisa dia dikenai sanksi karena melakukan
tindakan di luar tugas dan kewenangannya”, katanya.
“Sebelumnya saya sudah wanti – wanti sama pengurus kelompok agar
jangan menitipkan buku rekening kepada pegawai Pos”, tambahnya.
Persoalan itu baru diketahui dirinya setelah kedatangan sejumlah
kelompok tani ternak yang melakukan komplain, karena sisa anggaran dalam
buku rekening kelompok sudah amblas, padahal kelompok tersebut belum
mencairkannya. ‘’Sekitar 10 kelompok yang datang menanyakan buku ke Pos.
Menurut keterangan para pengurus kelompok masih ada uang tahap empat yang belum
dicarikan”, ujarnya.
Terkait hal itu, Muhibudin mengaku sempat melakukan klarifikasi pada
salah satu pihak yang berkompeten di Disnak Dompu, Armansyah S.Pt. “Pak Armansyah
membenarkan bahwa ada sejumlah kelompok yang belum terima pencairan uang tahap
empat. Katanya saat itu, sekitar 6 kelompok”, ujarnya Muhibudin.
Di tengah menggemparnya persoalan tersebut, Sunarto petugas
pencairan dana ditarik ke Kantor Pos Cabang Bima. Namun dirinya sempat
menanyakan langsung pada Sunarto mengenai pencairan dana Bansos terhadap 80
kelompok ternak Dompu. Kepadanya, Sunarto mengklaim bahwa pencairan uang
terhadap kelompok sudah tuntas.
“Saya sendiri memeriksa saldo dari buku rekening kelompok yang dipegang
Sunarto, sisanya tinggal puluhan ribu. Artinya uang sudah dicairkan. Tapi soal
siapa yang ambil uang itu saya tidak tahu”, terangnya. (SM.15)