Bima, (SM).-
Pogram Keluarga Harapan (PKH) yang saat ini sudah memasuki tahun kelima terus
dinikmati oleh sekitar sepuluh ribu Rumah Tanagga Sangat Miskin di Kabupaten
Bima. Untuk Tahun Anggaran 2012 ini, setelah menerima pencairan dana Tahap I
sebesar 3,6 M, kini untuk Tahap II akan segera dibayarkan sekitar akhir
bulan Juni ini.
Kepala Dinas Sosial, selaku Ketua Tim UPPKH Kabupaten Bima, Abdul
Wahab Usman, SH kepada Suara Mandiri, Ahad kemarin mengatakan, berdasarkan
hasil Entry Data Validasi Tahap II oleh Operator/Tim UPPKH Kabupaten Bima, 8
Juni 2012 lalu diperoleh gambaran, pembayaran tahap II tahun anggaran 2012
(April, Mei, Juni) akan menghabiskan dana sebesar Rp3,6 Milyar.
Dijelaskannya, dana sebesar itu akan diterima oleh peserta PKH
yang masih dinyatakan Eligible sebanyak 9.805 RTSM dari keseluruhan data awal
penerima PKH sebanyak 10.409 RTSM, dimana terdapat 604 RTSM dinyatakan Non
Eligible (tidak lagi memenuhi persayaratan untuk menerima bantuan).
“Non Eligible ini disebabkan oleh berbagai sebab seperti pindah
alamat di luar wilayah PKH, alamat tidak ditemukan dan RTSM sudah tidak miskin
lagi”, terangnya.
Lanjutnya, dana sebesar Rp3,6 Milyard tersebut akan diterima
langsung oleh RTSM di semua Kantor Pos Giro terdekat di seluruh wilayah Kabupaaten
Bima. Kata Wahab, pihaknya menjamin, dana tersebut tidak akan mengalami
pemotongan sepersenpun. Kepada masyarakat diharapkan dukungannya untuk
sama-sama mengawasi dan berperan sesuai kewenangan masing-masing untuk
kesuksesan program PKH ini kedepan.
“Kepada para RTSM penerima manfa’at, kami juga harapkan agar dana
bantuan dimaksud tidak dimanfaatkan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif,
karena dana PKH hanya semata-mata untuk mendukung aktifitas ibu dan anak dalam
hal kesehatan dan pendidikan”, harap Wahab.
Ditambahkannya, hasil Entry Data Validasi Tahap II, saat ini dari
keseluruhan penerima manfaat PKH, terdapat 338 orang ibu hamil, dengan jumlah
Balita sebanyak 7.057 orang. Sedangkan anak-anak yang sekolah dan masih dalam
tanggungan program sebanyak 17.663 orang anak (SD sebanyak 12.723 anak dan SMP
sebanyak 4.940 anak. (SM.04)