Kota Bima, (SM).- Berubahnya status pengelolaan administrasi pemerintahan dan
pengelolaan keuangan daerah Kota Bima dari status Disclaimer atau
tidak berendapatnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menempati status baru yakni
Wajar Dengan Pengecualian (WDP), diapresiasi positif oleh DPRD Kota
Bima.
Legislator PBB, Drs H Muhtar Yasin MAp, mengaku kagum dan bangga
atas kinerja dan dedikasi tak pernah putus asa dari ekskutif Kota Bima dibawah
pimpinan HM Qurais H Abidin yang mampu mengentaskan alias keluar dari momok
yang namanya Disclaimer. Capaian prestasi yang menggembirakan tersebut,
kata Muhtar, mesti diacungi jempol dan siapapun publik di Kota ini mesti ikut
bangga dan mengakui keberrhasilan yang ditorehkan jajaran eksekutif.
Rasa bangga dan terimakasih yang tak berujung, katanya,
disampaikan pihak DPRD Kota Bima, pada orang nomor satu di Kota Bima berikut
jajaran eksekutif lainnya, meski diakuinya keberhasilan itu sesungguhnya
keberhasilan pemerintah dan seluruh warga Kota Bima tidak terkecuali pihak legislatif.
“Saya sepakat dengan Walikota Bima bahwa keberhasilan keluar dari
status Disclaimer, merupakan
keberhasilan semua elemen masyarakat Kota Bima, utama sekali pemerintahnya.
Tentu keberhasilan itu dinakhodai dengan baik Walikota Bima”, ujarnya sembari
mengatakan bukan pujian tanpa dasar.
Dengan perubahan status dari Disclaimer menjadi WDP,
kedepan, perlu semakin ditingkatkan kinerja dan keseriusan menta pengelolaan
adminsitrasi pemerintahan dan pengelolaan keuangan daerah yang lebih
komprehensif dan termanjmen dengan baik lagi. Sebab, keseriusan dan ketelitian
serta akuntabilitas dalam mengelola keuangan dan administrasi pemerintahan yang
baik, bukan hal yang mustahil stutus dari WDP menjadi Wajar Tanpa Pengecualian
(WDP), dapat diraih secara bersama pula.
Sebagaimana dilansir Suara Mandiri pada edisi Sabtu lalu,
penantian panjang serta usaha tak kenal lelah selama kurun waktu dari
Kota Bima terbentuk soal status pertanggung jawaban keuangan yang acap Disclaimer alias Badan Pengawas Keuangan
(BPK) tidak berpendapat, akhirnya sampai pula pada penghujung keberhasilan.
Kota Bima berubah statusnya menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP). (SM.08)