Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Soal Dukun Santet, Kapolres Minta Warga Tak Terprovokasi

24 Mei 2012 | Kamis, Mei 24, 2012 WIB Last Updated 2012-05-24T05:11:44Z
Kota Bima, (SM).- Setelah di Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda, fenomena dugaan dukun santet kembali terjadi di Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima. Sama seperti Nenek Sovia, dua suami istri BS (48) dan (SR) yang diduga dukun santet sempat diamankan aparat Mapolres Bima Kota karena hendak diamuk massa dan diancam rumah dibakar. Menyusul mencuatnya fenomena dukun santet ini, Kapolres Bima Kota meminta warga tak terprofokasi.
“Kita minta warga tak terprovokasi. Jika ada indikasi dugaan dukun santet kami berharap dilaporkan. Masalah dukun santet tak bisa dibuktikan secara hokum, karenanya kami meminta warga lebih cerdas menghadapi masalah dukun santet. Sebab, kasus seperti ini bisa membias ke kasus-kasus lainnya yakni pencemaran nama baik,” ucap Kapolresta Bima.
Hal senada juga diungkapkan Kasat Reskrim Iptu Welman Ferry saat ditemui sehari sebelumnya. Welman mengingatkan, warga tak main hakim sendiri jika terjadi kasus seperti itu. Apabila ada dugaan, dirinya menyarankan untuk melapor dan tentunya akan diperiksa layaknya laporan masyarakat lainnya. “Tapi, kebanyakan kasus seperti ini tak bisa dibuktikan secara hukum,” tuturnya.
Hanya saja, masalah dukun santet akan membias ke pencemaran nama baik. Biasanya yang terkena adalah dari masyarakat yang merasa menjadi korban santet. Oleh karenannya, dirinya meminta agar masyarakat tak cepat-cepat terprofokasi.
Dijelaskannya, setelah kasus Kelurahan Mangge Maci, pihaknya mengamankan dua orang warga BS dan SR karena hendak dihakimi massa dan rumahnya akan dibakar. Hanya saja, rumah tersebut adalah milik orang lain. Dalam peristiwa tersebut, pihaknya juga belum mendapat adanya korban santet. “Ini masih menduga-duga saja,” tandas Welman.
Sementara itu, khusus mengenai kasus Mangge Maci, hari ini akan digelar pertemuan lanjutan antara warga dan Amrin anak dari Nenek Sovia. Dirinya berharap, dalam pertemuan tersebut bisa diselesaikan secara damai.(SM.08)
×
Berita Terbaru Update