Drs. Zainuddin H Usman |
Dijelaskannya, pemblokiran jalan oleh warga Teke agar aparat
kepolisian secepatnya menangkap pelaku pembacokan. Korban Pembacokan Anshori
putra Kepala Kesbanglinmaspol Kabupaten Bima, dibacok pada saat acara orkes
dangdut di lapangan Desa Ntonggu. Karena insiden itu, maka warga Teke terutama
keluarga mendesak aparat Kepolisian untuk segera menangkap pelakunya.
“Alhamndulillah, usaha itu tidak sia-sia. Malamnya, pelaku yang juga warga
Ntonggu sudah tertangkap. Kini sudah diamankan di Polres Bima Kabupaten,”
ungkap Zainuddin.
Dengan tertangkapnya pelaku, maka aktifitas warga terutama warga
Ntonggu sudah bisa melewati Desa Teke tanpa ada rasa ketakutan. Para pedagang,
yang hendak menjual hasil bumi ke Bima ataupun keluarga Desa Ntonggu sudah
aman. Demikian juga dengan para pelajar, guru dan pegawai sudah bisa melakukan
aktifitas rutin tanpa ada rasa was-was terhadap hadangan ataupun gangguan dari
pihak keluarga maupun warga Teke. (SM.12)