Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Oknum Kepala SMPN ‘Curi’ Beasiswa Miskin

14 Mei 2012 | Senin, Mei 14, 2012 WIB Last Updated 2012-05-15T05:01:32Z

Bima, (SM).- Bantuan Siswa Miskin (BSM) alias beasiswa miskin yang mestinya diperuntukan murni bagi kepentingan pembiayaan sekolah warga tidak mampu oleh negara, baik bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun APBD, masih juga disalahgunakan. Faktanya di salah satu SMPN wilayah Kabupaten Bima yakni SMPN 5 Soromandi. Anggaran ratusan juta, sepersenpun tak disampaikan pada yang berhak alias ditilep oleh oknum Kepala Sekolah setempat.

Wahyudin dan Natrul S.Pd serta sejumlah guru lain pada sejumlah wartawan mengaku, baik dana BSM maupun beaisiwa miskin bersumber dari APBD Kabupaten Bima, tidak satupun yang diterima siswa miskin yang berhak atas dana tersebut. ”Semuanya dimakan Kepala Sekolah”, ujar sejumlah guru.
Menurut Wahyuddin, untuk dana BSM APBN 2011, total yang diterima SMPN 5 Soromandi sebesar Rp 19,8 juta yang diperuntukan bagi 36 siswa miskin, dengan masing-masing mendapatkan Rp 550 ribu per siswa. “Hingga kini, anggaran BSM yang keluar tahun 2011, satu rupiah pun tidak disalurkan oleh Kepala Sekolah (Kasek),” tuding guru-guru.
Tidak itu saja, kata Wahyuddin dan sejumlah guru, beasiswa miskin dari dana APBD 2012 untuk 36 siswa masing-masing Rp 140 ribu per siswa tiap tri wulan, juga tidak sepersenpun disalurkan sesuai sasaranya oleh Kasek setempat. Kata guru-guru, hanya informasinya saja ada dana alias beasiswa yang diterima sekolah, saat keluar tidak tahu kapan disalurkan oleh kepala sekolah.
Tingkah pola dan otoriter Kasek semakin menjadi, beber guru-guru, ketika mengangkat Kepala Tata Usaha sekolah setempat yang nota bene non Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi Wakil Kepala Sekolah (Wakasek). Padahal, kesal sejumlah guru, di sekolah tersebut masih banyak guru yang berstatus PNS, “kenapa mesti angkat yang non PNS maupun rangkap jabatan”, tanyanya.    
Kepala SMPN 5 Soromandi, Murni, S.Pd yang dikonfirmasi Suara Mandiri berikut sejumlah wartawan, Sabtu lalu via seluler enggan berkomentar maupun menjawab sejumlah tudingan yang dialamatkan pada dirinya. Malah oknum Kasek tersebut hanya menanyakan pada sejumlah wartawan, di mana posisi dan meminta bertemu langsung. Hingga kemudian langsung mematikan Handphonnya, seakan menghindari pertanyaan dan konfirmasi para wartawan. (SM.08)
×
Berita Terbaru Update