Kota Bima,
(SM).- Wadah
jurnalis (wartawan) Bima yang tergabung dalam Mbojo Joernalist Club, Sabtu
lalu, menggelar Musyawarah guna membentuk kepengurusan baru periode 2012-2013,
menggantikan kepengurusan lama yang telah berakhir massa bhaktinya.
Di awal
musyawarah pembentukan pengurus baru, Ketua demisioner, M Aris Effendi, dalam
laporan pertanggungjawabannya, mengemukakan MJC sebagai organisasi bentukan
yang dimaksudkan menjadi wadah berkumpulnya wartawan Bima, pada kepengurusan
baru nantinya, dapat lebih baik dan lebih maju, hingga terus eksis menjadi
bagian penting dalam menata dan membangun kesahajaan wartawan yang ada di Bima
baik Kota maupun Kabupaten.
Pada prosesi
di agenda utama yakni musyawarah memilih Ketua baru, awalnya terlihat
alot. Etika pemilihan yang membudaya secara kekeluargaan dengan mengusung calon
ketua dalam kertas suara tertutup, berhasil melahirkan dua nama yang cukup
senior di dalam wadah MJC. Diantaranyaa, Gunawan dari Lombok Post
dan Sofyan Ashary dari Bima Ekspres serta sejumlah nama lain yang muncul.
Semakin
alotnya musyawarah itu, ketika pemilik suara terbanyak, Gun (sebutan
Gunawan), menolak dicalonkan sebagai ketua pada wadah organisasi wartawan MJC.
Ia yang didaulat secara aklamasi oleh seluruh anggota MJC yang hadir saat itu.
Setelah ditanggapi dan diminta kesediaannya untuk menahkodai MJC selama setahun
ke depan, akhirnya secara legowo Gun menerima juga tawaran separoh lebih
anggota yang hadir.
Dalam
sambutan awal sebagai Ketua MJC yang baru periode 2012-2013, Gun, dengan mata
berkaca dan rasa haru serta rasa tidak percaya yang begitu luar biasa
mengatakan, tanggung jawab dan kepercayaan yang dibebankan seluruh anggota MJC,
menjadi amanah sekaligus ujian yang tidak mudah diaplikasikan dalam prakteknya.
Tapi ia berjanji akan berusaha semaksimal mungkin mengomandai perahu yang
namanya MJC.
Di samping
terpilihnya ketua baru, sekretaris dan bendahara juga telah terpilih saat
musyawarah tersebut. Sebagai sekretrais, diberikan kepercayaan pada Sofian
Ashary (Pian) dan sebagai bendahara, Lalu Tudiansyah alias Yuda, keduanya
utusan dari Bima Ekespres. (SM.08)