Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kelulusan UN di Kota Bima, Menggembirakan

28 Mei 2012 | Senin, Mei 28, 2012 WIB Last Updated 2012-05-28T09:28:22Z
Kota Bima, (SM).- Kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun ini di Kota Bima, tidak berbeda dari tahun sebelumnya. Jika diprosentasikan, jumlahnya cukup menggembirakan, dimana tahun ini untuk SMA/MA sebanyak 99,57 persen, sedangkan SMK sebanyak 98,71 persen.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima, Drs. Suryadi, MPd mengatakan, jumlah kelulusan tahun ini untuk SMA dan MA sama seperti tahun sebelumnya. Tahun lalu juga prosentase kelulusan sebanyak 99,57 persen. “Alhamdulillah, hasil kelulusan tahun ini tidak mengecewakan,” ujarnya saat ditemui di SMK-PP Kota Bima, Sabtu (26/5).
Untuk SMK, Suryadi mengaku tahun ini mengalami sedikit peningkatan, jika tahun lalu prosentase kelulusan sebanyak 97,27 persen, maka tahun ini merangkak naik menjadi 98,71 persen. “Keinginan kita kedepan, prosentase kelulusan bisa lebih tinggi lagi dari sekarang,” katanya.
Ditanya yang tidak lulus, Suryadi membeberkan, untuk SMA dan MA, peserta yang mengikuti UN tahun ini sebanyak 2581 siswa, yang lulus sebanyak 2570 orang, kemudian yang tidak lulus sebanyak 11 orang. Yang tidak lulus itu berasal dari SMA Al-Hidayah empat orang, SMA Al-Makrif sebanyak tiga orang, SMA Salahudin satu orang, SMA PGRI satu orang siswa dan SMA 5 sebanyak satu orang.
Sedangkan SMK, peserta yang mengikuti UN sebanyak 1006 orang, yang lulus 993 orang, kemudian yang tidak lulus sebanyak 13 orang. Peserta yang tidak lulus itu yakni dari SMK 1 tujuh orang, SMK 2 dua orang SMK 3 empat orang.
Ditambahkannya, kendati tahun ini untuk SMA dan MA prosentase kelulusannya yang sama seperti tahun sebelumnya dan SMK mengalami peningkatan. Namun pihaknya akan terus mengupayakan agar tahun mendatang kelulusan siswa di Kota Bima prosentasenya 100 persen dan tidak ada siswa yang tertunda kelulusannya.
“Bagaimana pun caranya, ini menjadi tugas kami untuk memajukan dunia pendidikan,” katanya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update