Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kecelakaan, Dua Orang Guru Tewas

08 Mei 2012 | Selasa, Mei 08, 2012 WIB Last Updated 2012-05-08T05:15:10Z

Bima, (SM).- Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) maut yang terjadi di jalan lintas Woro-Mpuri Kecamatan Madapangga antara mobil Bus Putra Sayang dengan Nopol EA 7356 X vs Motor  Honda Vario pada Senin (7/5) sekitar pukul 07.30 wita pagi kemarin merenggut dua nyawa pahlawan tanpa tanda jasa, masing-masing Ruslan S.Pd dengan Hasnah Adnan, Ama.Pd yang keduanya merupakan warga Desa Campa.

Kepala UPTD Dikpora Madapangga, M. Said Ahmad, S.Pd, M. Pd yang dikonfirmasi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya bahwa kronologis kejadian yang menimpa kedua orang dewan guru tersebut berawal ketika keduanya dari Desa Campa berboncengan dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario dengan tujuan untuk menjalankan tugas dinas sebagai pengawas Ujian Nasional (UN) di SDN Inpres Mpuri.
Kata dia, di tengah perjalanan atau tepatnya di jalan lintas Woro-Mpuri, sepeda motor yang dikendarai salah seorang guru (Ruslan) menyalip mobil bus Putra Sayang dan disaat menyalip, motor yang dikendarai Ruslan keluar dari aspal jalan, tapi pengendara mampu menjaga keseimbangan motornyadan kembali ke jalur jalan aspal.
Namun, ketika posisi motor berada dalam badan jalan, bagian depan mobil bus putera sayang juga sudah maju, sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan, sebab sopir bus tidak mampu mengendalikan kecepatan mobil dalam posisi yang sangat dekat.
“Akibatnya, nyawa dua orang guru pun melayang. Guru Hasnah langsung meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sementara Ruslan meninggal di rumah sakit,” urainya mengutip informasi dari keluarga kedua korban.
Atas nama seluruh jajaran Dinas Dikpora Kecamatan Madapangga, pihaknya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam karena dengan kepergian kedua guru tersebut, pihaknya sangat merasa kehilangan. “Terlebih keduanya meninggalkan disaat menjalankan tugas sebagai abdi negara. Semoga keduanya mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, ungkap M. Said.
Atas musibah ini pula, dirinya atas nama Kepala UPTD Dikpora Madapangga, meminta dan berharap agar keluarga korban yang ditinggalkan supaya bisa tabah dan sabar menerima, karena semua ini merupakan kehenddak sang khalik, mari kita berpasrah dengan seluruh kehendak sang khalik karena Allah SWT maha segala-galanya, tandas M. Said. (SM.11)
×
Berita Terbaru Update