Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

E-KTP Rampung, Pemkab Bima Raih Penghargaan dari Mendagri

16 Mei 2012 | Rabu, Mei 16, 2012 WIB Last Updated 2012-05-16T04:50:43Z
Drs. Sirajudin AP, MM

Bima,(SM).- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Bima sudah menyelesaikan program E-KTP sebelum waktunya. Bahkan Kabupaten Bima melalui Dinas Dukcapil masuk dalam jajaran Kota dan Kabupaten yang berhasil menyelesaikan dengan cepat pelaksanaan program tersebut.

Atas keberhasilan tersebut, beberapa hari yang lalu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) memberikan penghargaan kepada Bupati Bima, Kepala Dinas Dukcapil dan Ketua DPRD Kabupaten Bima.
“Dari 197 Kota dan Kabupaten yang memulai pelaksanaan E-KTP tahun 2011, yang berhasil bekerja dengan baik sebanyak 58 Kota dan Kabupaten. Dan kami di Kabupaten Bima masuk diantara 58 Kota dan Kabupaten tersebut,” terang Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Bima Drs. Sirajudin AP. MM diruangannya, Selasa kemarin.
Diakuinya, sebelum program E-KTP di terima oleh Pemkab Bima, terlontar keraguan dari sejumlah kalangan, termasuk Wakil Gubernur NTB. Keraguan itu muncul lantaran maslaah sengketa Pilkada beberapa waktu lalu. “Pak Wakil Gubernur NTB ragu. Tapi saya tidak ragu. Kendati kami memulainya terlambat, buktinya kami bisa keluar sebagai salah satu Kabupaten yang tercepat menyelesaikan E-KTP,” ujarnya.
Kata Sirajudin, hingga 30 April pihaknya sudah menyelesaikan pelaksanaan E-KTP sebanyak 265.420, atau melebihi target yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri sebanyak 262.420 per 30 April.
Karena sudah merampungkan pelaksanaan E-KTP, pihaknya pun sudah memberi pinjam 18 unit peralatan E-KTP ke Kabupaten Lombok Tengah. “Peralatan itu diminta pinjam oleh Gubernur ke Bupati Bima. sekarang peralatannya sudah ada di KAbupaten Lombok Tengah,” katanya.
Ditanya kapan E-KTP tersebut akan di bagikan ke warga? Siraujudin mengaku, pembagian secara simbolis akan dilakukan pada saat pelaksanaan BBGR awal bulan Juni mendatang. Setelahnya, akan dibagikan langsung ke masyarakat. “Pembagian nanti tidak asal dibagikan. Warga akan dipanggil kembali layaknya pemanggilan pembuatan E-KTP. Sebelum dibagikan, akan dilakukan pengambilan sidik jari ulang,” tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update