Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dana Inpasing dan Non Sertifikasi Dipangkas?

12 Mei 2012 | Sabtu, Mei 12, 2012 WIB Last Updated 2012-05-13T12:07:06Z

Kota Bima,(SM).- Pengurusan inpasing dan pencairan dana non sertifikasi di UPTD Dinas Dikpora Kecamatan Rasanae Barat, dikeluhkan. Pasalnya, pengurusan keduanya acapkali di pangkas oleh bendahara setempat. Padahal, tak ada aturan untuk melakukan itu.

Salah seorang guru, dari SDN 17 Kota Bima membeberkan, bebrapa tahun terakhir, pengurusan inpasing kerap di potong sebesar Rp20 ribu per orang guru. Demikian pula dengan pencairan dana non sertifikasi yang diterima per triwulan, dipotong sebanyak Rp10 ribu per guru. ‘Kebijakan pemotongan itu tak ada dalam aturan, tapi dipotong oleh Bendaharanya. Jumlah kan saja setiap pemotongan dengan ratusan orang jumlah guru,” ujarnya.
Dia mengaku, untuk dirinya sudah dua kali dipotong. Baik impasing yang diambil setiap kali mengurus kenaikan gaji, maupun dana non sertifikasi yang diterima Rp700 ribu per triwulan. Namun yang membuatnya heran, pada dinas UPTD Kecamatan lain, tidak melakukan hal yang dilakukan oleh UPTD Kecamatan Rasanae Barat. “Mengenai pemotongan ini, saya pribadi tidak pernah diberitahu oleh Bendahara nya, di potong begitu saja,” tambahnya.
Di tempat berbeda, Bendahara UPTD Dinas Dikpora Kecamatan Rasanae Barat M. Ali yang mengaku jika tak ada aturan yang mengatur tentang pemotongan itu. Namun dua hal yang dilakukan itu, hanya kebijakan yang sudah disepakati dengan guru untuk administrasi.
“Untuk impasing, dari Rp20 ribu, Rp10 ribu untuk kantor UPTD, Rp10 ribunya lagi untuk Dinas Dikpora. Sedangkan non sertifikasi juga hanya administrasi sebanyak Rp10 ribu,” terangnya saat ditemui di depan kantornya, Jumat kemarin.
Lanjutnya, biaya administrasi itu sudah disepakati dengan semua guru. Sehingga pada saat pengurusan, tak ada guru yang mempermasalahkannya.
Ditanya jumlah guru yang mengurus itu, M. Ali mengaku, untuk impasing sebanyajk 223 orang, kemudian untuk yang non sertifikasi sebanyak 151 orang. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update