Bima, (SM).- Pasca insiden Lambu yang terjadi akhir Januari Lalu,
Pemerintah Kabupaten Bima menyerahkan bantuan kepada warga masyarakat korban
akibat tragedi tersebut. Bantuan itu dialokasikan bagi warga yang rumahnya
menderita kerusakan, maupun kerugian lain yang diakibatkan amuk massa di
kecamatan Lambu.
Rabu sore (23/5) di Gedung PKK
Pemkab Bima, bantuan tersebut langsung diserahkan Bupati Bima H.Ferry
Zulkarnain, ST kepada 53 kepala keluarga. Untuk masyarakat yang rumahnya
mengalami kerusakan berat, masing-masing menerima Rp. 10 juta.
Selanjutnya bagi masyarakat
yang rumahnya yang rusak ringan juga mendapat bantuan sebesar 5 juta
serta uang sebesar 2,5 juta santunan bagi masyarakat yang meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah total bantuan secara bagi warga Lambu sebesar Rp.
445 juta. Penyerahan bantuan tersebut langsung diterima oleh masing – masing
kepala keluarga (KK).
Bupati Bima yang hadir bersama
anggota DPRD Kabupaten Bima, Sekda dan pejabat eselon II dan III lainnya
menyatakan, pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah
daerah untu membantu meringankan beban warga masyarakat kecamatan Lambu
akibat tragedi yang terjadi Bulan Januari lalu.
Bupati menyatakan, "Sebagai
kepala daerah, dirinya wajib memberikan bantuan untuk meringankan beban warga
dalam memperbaiki rumah. Penyerahan bantuan ini berkat persetujuan dari pihak
DPRD Kabupaten Bima yang diambil dari pos tak terduga.
"Kasus Lambu dikategorikan
bencana sosial yang pencairan dananya harus terlebih dahulu mengirimkan surat
dan meminta persetujuan DPRD agar dicairkan sesuai dengan mekanisme yang
tertuang dalam peratruan perundang – undangan yang berlaku,” jelas Ferry.
Bupati Ferry berharap, penyerahan
bantuan itu dapat lebih mendorong percepatan rekonstruksi pemukiman warga agar
dapat hidup layak dan memenuhi kenutuhan dasarnya. Bupati juga menghimbau
seluruh warga Kecamatan Lambu untuk dapat melupakan kejadian yang
terjadi beberapa waktu. (SM.07)