Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

715 CJH Diminta Siap Lahir Batin

25 Mei 2012 | Jumat, Mei 25, 2012 WIB Last Updated 2012-05-25T12:34:08Z

Bima, (SM).- Sebanyak 715 Calon Jemaah Haji (CJH) Kamis kemarin mendapat pembekalan dari Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima. Sebelum diberangkatkan menghadiri panggilan Allah SWT, CJH diminta memantapkan kesiapan lahir dan batin.

Kepala Kemenag Kabupaten Bima, Drs. H. Yaman dalam arahannya mengatakan, menjadi tamu Allah bukan perkara mudah, meski memiliki kemampuan untuk melaksanakannya, tapi jika tidak dibarengi dengan kesiapan lahir dan batin, maka pelaksanaan haji tak akan berjalan dengan maksimal.
“Perjalanan ini bukan hanya menggunakan fisik, tapi juga psikis. Untuk itu kami harap, pada pembekalan kali ini, seluruh CJH sebisa mungkin sejak awal mepersiapkan  segalanyaa untuk segera menghadiri panggilan Allah,” ujarnya.
Dia juga berharap para CJH bisa melaksanakan proses haji dengan mandiri. Pada tiap kesempatan item kegiatan haji, bisa dilaksanakan dengan sendiri dan tanpa harus di pandu. Karena salah satu hal untuk menjadi haji mabrur yakni mampu dan bisa memahami tentang manasik haji. “Untuk itu mulai dari sekarang, kami berharap CJH bisa menyaksikan dengan seksama penjelasan dan pembekalan yang diberikan. Agar nanti pelaksanaan hajinya bisa mandiri,” harapnya.
H. Yaman melanjutkan, setelah ini proses pembekalan dan bimbingan akan dilanjutkan pada masing-masing Kecamatan tempat CJH berdomisili. Bimbingannya dilaksanakan selama 11 hari penuh. Setelah diurus paspornya, maka CJH hanya tinggal menunggu keberangkatan.
Di tempat yang sama, Tasmin Bukhori dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bima yang memberikan pembekalan mengenai kesehatan mengatakan, selama proses manasik haji, CJH tidak hanya diperiksa kesehatannya, tapi juga akan diberikan pembekalan kesehatan. “Sebelum berangkat nanti, kesehatan bapak-bapak akan dipantau pada Puskesmas tempat CJH tinggal. Pemantauan ini untuk memastikan jika CJH dalam keadaan sehat,” katanya.
Menurut tasmin, kesehatan itu mahal. Untuk agenda perjalanan yang tergolong panjang untuk menemui panggilan Allah SWT, dirinya berharap kepada CJH untuk selalu menjaga kesehatannya. Jangan sampai muncul derita dan sakit sekecil apapun, namun akan sangat mengganggu proses pelaksanaan haji. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update