Dompu, (SM).- Kades Tolo Kalo, Kecamatan Kempo mengamuk di tengah acara panen raya jagung di desa setempat, Sabtu (21/4)
lantaran tak satupun kelompok tani di desanya mendapat bantuan dari Mentri
Pertanian (Mentan) RI.
Bantuan dana dan alat pertanian
yang diperkirakan totalnya senilai Rp1 M lebih untuk peningkatan usaha
pertanian, diberikan pada sejumlah kelompok tani (Koptan) yang tersebar di
delapan kecamatan. Saat dibacakan para penerima bantuan, ternyata tak satupun ada
Koptan di Desa Tolo Kalo sebagai penerima bantuan tersebut. Hal demikian
membuat Kades bersama ratusan wargannya mengamuk di tengah keramaian para pengujung acara panen raya jagung.
Kades melontarkan kalimat
sebagai buah kekecewaanya terhadap Pemda Dompu. Pasalnya, Kades merasa tidak
dihargai lantaran tidak diberi satupun bantuan untuk masyarakat petani di
Desanya. Padahal, kegiatan panen raya jagung berlangsung di wilayahnya. “Acara panen raya jagung diadakan pada desa kami. Tapi kenapa tak satupun bantuan
diberikan kepada masyarakat saya”, ungkapnya
dengan nada kesal.
Ia pun mengungkit soal
pengorbanan fisik dirinya dan sejumlah warga Tolo Kalo dalam membantu
pemerintah untuk mempersiapkan tempat pelaksanaan panen raya jagung. Namun pengorbanan tersebut tak
mendapat balasan positif dari Pemda Dompu. “Kami
berjuang dalam beberapa hari ini mempersiapkan tempat acara. Tapi apa
balasannya”,
ketus Kades.
Sikap Kades Tolo, menarik
perhatian para tamu undangan yang hadir pada acara tersebut. Dia pun dipapah
oleh petugas agar meninggalkan tempat itu. Demikian pula ratusan warga Tolo
Kalo meninggalkan acara panen raya jagung sebelum kegiatan itu selesai.
Bupati Dompu yang hendak
dikonfirmasi hingga berita ini diturunkan, tak berhasil ditemui. (SM.15)