Bima,(SM).- Kasus pemerkosaan kian hari semakin bertambah saja.
Baru-baru ini, salah seorang pelajar Sekolah Satu Atap di Desa Laju Kecamatan
Langgudu diduga menjadi korban pemerkosaan pria dewasa Desa setempat.
Informasi yang diperoleh Koran ini,
pelajar yang berisial DW (14) itu diduga diperkosa Fardin (29) saat hendak
mengikuti kegiatan belajar kelompok di rumah temannya, Senin (16/4). Fardin
yang memulai aksinya dengan mengancam korban menggunakan parang, kemudian
memeluk korban hingga terjadi pemerkosaan tersebut.
Tak tinggal diam, korban dan
keluarganya pun melaporkan dugaan pemerkosaan itu ke Polsek Langgudu. Namun,
pelaku kini sudah tak ada di desa setempat, Fardin kabur dan menyelamatkan diri
dari urusan hukum akibat perbuatannya.
Kapolres Bima Kota, AKBP. Kumbul, KS,
SIK, SH yang ditemui di ruangannya membenarkan adanya dugaan pemerkosaan itu,
dan kini tengah dilakukan pemeriksaan. “Kami terima laporannya tadi malam di
Polsek Langgudu. Korban sekarang tengah dalam perjalanan ke Mapolrest Bima Kota
untuk dimintai keterangan dan di visum,” ujarnya, rabu kemarin.
Kata dia, pihaknya belum bisa
memastikan kejadian tersebut adalah pemerkosaan, karena pemeriksaan belum
dilakukan, baik atas korban maupun sejumlah saksi-saksi. “Kita juga harus
visum, agar bisa dibuktikan apakah korban ini di perkosa atau tidak,” tuturnya.
Untuk pelaku, Kumbul mengaku hingga
kini anggotanya masih terus melakukan pencarian. Karena setelah kejadian,
pelaku yang sekampung dengan korban itu, melarikan diri. (SM.07)