Bima, (SM).- Dari
500 proposal kelompok yang masuk, baru sebagian kelompok yang sudah
diindentifikasi dan diserahkan ke Provinsi. Hingga kini, Dinas Peternakan
Kabupaten Bima melalui Bidang Pemberdayaan masih melanjutkan identifikasi
kelompok.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Bima melalui Kepala Bidang
Budidaya, Ir. Rusdi mengatakan, beberapa hari kemarin pihaknya sudah melakukan
identifikasi lagi kurang lebih 100 kelompok yang tersebar di sejumlah
Kecamatan. Seperti Kecamatan Lambitu, Soromandi, Bolo, Wawo, Ambalawi,
Madapangga dan Donggo. “Di Kecamatan yang saya sebutkan tadi juga baru sebagian
yang kami datangi. Masih ada kelompok yang belum sempat kami identifikasi,”
ujarnya.
Diakuinya, jumlah kelompok yang beberapa hari kemarin di
identifikasi kurang lebih 230 kelompok. Dan dalam waktu yang tidak terlalu
lama, pihaknya akan segera mengirim ke Provinsi untuk diinventaris. “Kelompok
mana yang akan menjalankan program sapi produktif nanti akan diputuskan jika
semua kelompok sudah selesai di lakukan identifikasi dan diinventaris,”
katanya.
Pemeriksaan mengenai proposal yang diajukan oleh kelompok ternak,
lanjut Rusdi tak berhenti pada dinas Peternakan Kabupaten Bima. Setelah 500
proposal itu rampung di identifikasi dan di inventaris, pihak Provinsi akan
turun kembali ke sejumlah kelompok melakukan pemeriksaan. Baru kemudian
ditentukan siapa kelompok yang layak untuk menjalankan program sapi produktif
itu.
Ditanya hambatan selama melakukan identifikasi, Rusdi mengaku,
secara umum dari pihaknya tak menemukan kendala dilapangan. Kesulitan muncul
justru dari kelompok ternak, seperti kelompok yang ada banyak tak sesuai dengan
petunjuk, kemudian persyaratan kandang dan ketersediaan lahan untuk penanaman
HMT. (SM.07)