Kota Bima,(SM).- Bongkar muat barang
di depan Toko Sumber Mas yang berbuntut pada macet
arus lalu lintas di jalan Sultan Kaharuddin Kota Bima, kembali dikeluhkan. Kali
ini, anggota DPRD Kota Bima yang angkat bicara atas kondisi dan letak toko
tersebut.
Saat DPRD Kota Bima menggelar
operasi pasar bersama Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag)
setempat Selasa lalu, dalam rangka menyikapai keluhan masyarakat atas kenaikan
sejumlah bahan pokok, fenomena kemacetan arus lalu lintas di depan toko
setempat membuat sejumlah anggota dewan kesal.
Seperti Alfian Indra Wirawan, H
Muhtar bahkan pimpinan dewan Hj Ferra Amelia pun Ahmad Mifta, mengeluhkan
macetnya lalu lintas di sepanjang jalan tersebut, akibat bongkar muat barang
milik toko Sumber Mas sebagai salah satu agen dan grosir sembako di Kota Bima.
Mestinya, kata anggota dewan,
pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
(Dishubkomnifo) mampu mengatur dan menata lalu lintas di seputar jalan, agar
tidak selalu macet dan menggangu pengendara dan pengguna jalan lainnya. “Masa’
gara-gara bongkar muat salah satu toko, jalan jadi macet dan tidak teratur dan
terkesan sembrawut. Apa kerjanya Dihubkominfo, “sentil anggota dewan saat
melakukan monitoring harga bahan pokok di Pasar Raya Bima.
Terpisah Kepala Dishubkominfo Kota
Bima, Ahmad Fahtoni SH pada Suara Mandiri Rabu kemarin, mengakui adanya
kemacetan di seputar jalan depan Toko Sumber Mas. Atas kemacetan yang terjadi,
pihaknya akan segera mengkoordinasikan dengan pemilik Toko dan pihak Sat
Lantas Polres Bima Kota, agar tidak terjadi kemacetan lagi. Dipastikannya,
waktu bongkar muat barang Toko Sumber Mas harus diatas jam 2 siang. Tidak lagi
saban buka toko.
Kata Fathoni, persoalan kemacetan
tersebut, salah satu pekerjaan rumah bagi dirinya yang baru saja menjabat
KadisHubkominfo Kota Bima, selain tugas dan beban lain yang tersisa.(SM.08)