Dompu, (SM).- Akibat diterjang banjir Sabtu lalu membuat
tanggul embung mbani jara yang berlokasi ratusan meter dari
perkampungan di Desa Adu Kecamatan Hu’u jebol.
Camat Hu’u M.Yasin HAR S.Sos yang dikonfirmasi mengatakan, akibat
jebolnya embung mbani jara mengakibatkan lebih dari lima hektar
tanaman padi yang siap panen, rusak diterjang banjir.
Untungnya banjir tak sampai menggenangi kampung yang berada di sekitarnya,
bahkan tak menelan korban jiwa. “ari laporan sementara yang kami peroleh, tidak
ada korban manusia maupun ternak dari musibah itu. Tapi hanya padi warga saja
yang rusak”, katanya.
Lanjutnya, pihaknya akan melaporkan secara resmi persoalan dampak dari
jebolnya embung dimaksud ke pemerintah Kabupaten, setelah menerima laporan
resmi dari Kepala Desa (Kades) Adu. “Saya sudah menginstruksikan kepada Kades
Adu agar segera membuat laporan dampak bencana jebolnya embung,”
tandasnya.
Di sisi lain, Camat mengatakan, embung mbani jara yang jebol itu baru saja
dibangun oleh pihak kontraktor dan masih dalam tahap pemeliharaan. Ia menilai
kualitas pekerjaan sarana irigasi tersebut menjadi penyebab utama jebolnya embung. (SM.15)