Bima,(SM).- Saat menyampaikan pidato penyampain Laporan Keterangan
Pertanggung Jawaban (LKPJ) di gedung DPRD Kabupaten Bima, Bupati Bima H. Ferry
Julkarnain, ST menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bima untuk tidak
panik dengan rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kata Bupati, kendati rencana
pemerintah pusat menaikan harga BBM tertunda, di Kabupaten Bima tidak terjadi
kelangkaan BBM. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, stock BBM cukup dan dapat
memenuhi kebutuhan. “Menanggapi kenaikan harga BBM, kita tidak perlu panik.
Karena keputusan pemerintah mengenai itu, tentu melewati pemikiran yang
matang,” ujarnya.
Rencana pemerintah menaikan BBM,
diakuinya, sempat diwarnai dengan ulah oknum yang tidak bertanggungjawab,
seperti pengecer yang memilih untuk tidak menjual BBM sebelum tanggal 1 April.
Itu dimaksudkan, agar BBM yang dijual setelah tanggal 1 April, oleh pengecer
mendapatkan keuntungan yang jauh lebih banyak dari sebelumnya.
Untuk itu, mengantisipasi hal yang
meresahkan masyarkat tersebut, dirinya sudah memerintahkan kepada dinas terkait
untuk terus memantau perkembangannya. Bila perlu melakukan operasi pasar, agar
harga-harga lain sebelum BBM dinaikan, stabil dan tidak meresahkan masyarakat.
(SM.07)