Bima, (SM).- Untuk memberikan pemahaman menyeluruh kepada para pendidik, Bank Indonesia Perwakilan Mataram bersama Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bima menggelar Edukasi Kebanksentralan Kamis, (26/4) di Aula SMKN 3 Kota Bima.
Acara ini, dihadiri Tim dan Perwakilan Bank Indonesia NTB, Asisten Administrasi Umum Pemerintah Daerah Kabupaten Bima H.Makruf H.M.Amin,SE, Pejabat Eselon II dan III Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
Di hadapan 100 orang guru bidang studi Ekonomi SMA sederajat Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu Bupati Bima melalui Asisten Administrasi Umum H.Makruf,SE dalam sambutannya mengatakan, guru berperan penting sebagai jembatan penyebaran pengetahuan dan informasi yang terkait dengan peran dan fungsi bank sentral kepada anak didik.
“Untuk inilah pada kesempatan ini para guru diundang secara khusus agar mendapatkan informasi yang menyeluruh terkait dengan kapasitasnya sebagai bank sentral”, jelasnya.
Melalui Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, Dra Aris Gunawan, Asisten Administrasi umum itu mengatakan, kegiatan edukasi ini memiliki peran strategis dalam memberikan pengetahuan dan referensi bagi guru Bidang Studi Ekonomi Tingkat SMTA Sederajat Negeri/Swasta dan memberikan pencerahan bagi masyarakat dilingkungan kerja masing-masing.
"Gagasan dibalik penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk memberikan pembelajaran kepada guru bidang studi tentang status dan kedudukan tugas, fungsi dan kewenangan Bank Indonesia", urainya.
Dengan pemahaman ini, kata H.Makruf, pada gilirannya guru diharapkan akan dapat menyampaikan secara tepat dalam kegiatan belajar mengajar aspek tujuan Bank Indonesia dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah baik kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa maupun kestabilan terhadap mata uang negara lain.
Di akhir sambutannya, H.Makruf berharap agar peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara seksama agar memahami dengan baik pilar dan bidang tugas Bank Indonesia baik dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran dan mengatur serta mengawasi perbankan di Indonesia.
“Pada gilirannya bila ketiga fungsi ini berjalan selaras dan terintegrasi maka tujuan Bank Indonesia dalam mencapai dan memelihara kestabilan nilai tukar rupiah dapat dicapai secara efektif dan efisien", terang Makruf.
Sementara itu, Narasumber yang juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB M. Junaifin dalam arahannya mengatakan, Bank Indonesia secara berkelanjutan mengadakan Edukasi Kebanksentralan dari ujung timur sampai ujung barat wilayah Indonesia sebagai rasa sosial untuk menumbuhkembangkan pengetahuan baik aparat TNI/POLRI maupun sipil termasuk siswa-siswi.
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah berbagi ilmu sehingga korelasi kedepan tercipta generasi penerus yang handal dalam mengelola Bank Indonesia. M.Junaifin juga menjelaskan tugas Bank Indonesia diantaranya adalah menjaga kestabilan nilai tukar, mengatur dan mengawasi perbankan tidak termasuk koperasi, mengatur dan mengawasi serta menjaga kelancaran sistem pembayaran. Terangnya. (SM.05)
