Kota Bima,(SM).- Walikota Bima, HM Qurais H Abidin, beserta rombongan, Senin
kemarin, mengunjungi tanggul sungai jebol dibilangan Lingkungan Tolotongga
tepatnya di So Te. Terpantau, kunjungan tersebut, guna melihat langsung apa
penyebab jebolnya hingga berimplikasi pada banjir yang menggenangi lingkungan
setempat hingga kompleks Perumahan Tolotongga.
Saat meninjau lokasi tersebut,
Walikota, langsung menyimpulkan, khusus tanggul sungai yang jebol, perlu ada
musyawarah bersama unsur Ketua RT dilingkungan setempat. Sebabnya, bencana
jebolnya tanggul sungai tersebut, bukan murni akibat bencana alam. Melainkan
akibat adanya penggalian tanah disekitar tanggul sungai untuk usaha pembuatan
bata merah oleh warga. Juga disebabkan badan sungai yang semakin menyempit.
Solusinya, kata Walikota, pemerintah
akan melakukan normalisasi aliran air disungai tersebut setelah adanya
persetujuan masyarakat yang mau memberikan tanahnya untuk pelebaran sungai.
“Selama kesepakatan itu tidak tercapai, Pemerintah susah mencarikan solusinya,
“kata Qurais.
Disamping itu, perbaikan tanggul
jebol dan lain sebagainya saluran disepanjang sungai dan pemukiman warga
setempat, tentu akan direncanakan lebih lanjut. Artinya tidak sporadic atau
langsung diperbaiki, mengingat anggaran dan program yang akan dijalankan
terlebih dahulu sesuai amanat APBD. Hanya saja, secara tanggap darurat, tentu
tetap menjadi atensi pemerintah.
Saat kunjungan itu pula, Walikota
menyempatkan untuk menelusuri bantaran sungai, dari tanggul jebol hingga ke
alur sungai komplkes perumahan Tolotongga. Dirinya juga menjanjikan akan
mendatangkan alat berat (eksafator) untuk menormalisasi kembali badan sungai,
jika kesepakatan warga yang memiliki tanah yang bertautan dengan sungai
dimaksud. (SM.08)