Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Virus Flu Burung Belum Mampu Diredam

16 Maret 2012 | Jumat, Maret 16, 2012 WIB Last Updated 2012-03-16T13:41:56Z

Bima, (SM).- Hingga kini virus flu burung belum mampu diredam, meski penyemprotan pada titik-titik penemuan sebelumnya telah dilakukan pemerintah, namun ternak unggas milik warga tetap ada yang mati mendadak. Seperti yang dialami Sukardin, warga RT 01 RW 01 Desa Talabiu Kecamatan Woha. Dalam kurun waktu sepekan terakhir ini, sudah tiga ekor ternak unggas miliknya mati mendadak tanpa diketahui sebabnya.

Terakhir, ternak unggas milik Sukardin mati Ahad kemarin. Satu ekor ayam betina ditemukannya sudah mati tanpa diketahui sebabnya. “Tiba-tiba saja saya temukan sudah mati”, cerita Sukardin pada Suara Mandiri.
Ayam betina milik Sukardin tersebut, setiap harinya ‘mangkal’ di atas pohon kedongdong, sebagai tempat tidurnya. “Waktu keluar pagi harinya, tiba-tiba saja ditemukan terjatuh di tanah dalam keadaan mati”, tuturnya.
Dua hari sebelumnya, 1 ekor ayam milik Sukardin juga mengalami nasib yang sama, yakni ditemukan mati mendadak tanpa diketahuinya sebab. Kondisi ayam kedua yang mati tersebut, pada bagian dadanya terlihat membiru. ”Saya tidak tahu kenapa ayam saya tiba-tiba mati. Mungkin ini yang dinamakan virus flu burung alias H1N1”, ungkapnya.
Ketiga ekor ayam Sukardin itu, semuanya di kubur pada halaman pekarangan tetangganya. Hal tersebut dilakukannya, sesuai dengan pengetahuannya.
Di RT setempat, tidak hanya ayam Sukardin saja yang mati mendadak, namun beberapa ekor ayam milik warga setempat juga ditemukan mati mendadak. Hanya saja, pemilik ayam tersebut belum melaporkan kejadiannya pada pihak berkompoten.
Di Desa Pandai Kecamatan Woha, dilaporkan sudah tidak lagi ada satu ekor pun ayam yang terlihat di kampung. Di samping sebagian besar karena mati mendadak, warga setempat juga berinisiatif mengasingkan ke tempat lain. Tetapi warga setempat, tidak menguburkan ayam-ayam yang ditemukan mati mendadak tersebut. Malah  ayam-ayam itu dibuang ke sungai sekitar pemukiman warga, sehingga tak heran, banyak ditemukan ayam mati di pinggir jalan, karena terbawa arus air. (SM.06)
×
Berita Terbaru Update