Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Oknum Mahasiswa Kepergok Mesum

16 Maret 2012 | Jumat, Maret 16, 2012 WIB Last Updated 2012-03-16T13:42:31Z

Kota Bima, (SM).- Lagi-lagi mahasiswa berbuat ulah, oknum mahasiswa salah satu Perguruan Tinggi di Kota Bima, Kamis lalu, kepergok massa, saat berduaan di salah satu kamar kost bilangan Kelurahan Mande Kecamatan Raba Kota Bima, tepatnya di RT 01/01 setempat, saat tengah berbuat mesum alias mengubar hawa nafsu yang tidak mestinya dilakukan bagi pasangan yang belum bersuami isteri. Dua mahasiswa lain jenis yang tertangkap warga tersebut, masing-masing Sr (19) dan Ar (24) digrebek warga yang dikomondai langsung Ketua RT setempat.

Ketua RT 01 Kelurahan Mande, Sukrianto pada sejumlah wartawan mengatakan, dua pasangan belum beristeri itu digerebek di kos Sr. “Awal kecurigaan warga, saat Ar bertamu di kost Sr”, ujarnya.
Kata dia, tidak ada yang aneh dan terasa biasa saja layaknya tamu yang datang umumnya, namun sekitar pukul 20.40 wita, saat suasana beranjak sepi, Ar masuk ke kamar Sr dan langsung mengunci pintu. “Tapi hal ini ternyata sudah diendus oleh beberapa pemuda yang sedang asik bermain di samping kost tersebut”, jelasnya.
Mendapat kecurigaan akan perbuatan kedua mahasiswa itu, akhirnya salah satu pemuda, Bagong beserta temannya melaporkan kepada dirinya selaku Ketua RT. Atas laporan itu, dirinya bersama tokoh masyarakat lainnya melakukan penggerebekan.
Saat melakukan penggerebekan, cerita Sukrianto, didapatinya sedang dalam keadaan berduaan dan dalam keadaan telanjang bulat. ”Saat kami tangkap basah dua oknum mahasiswa itu tidak melakukan perlawanan. Kepada keduanya kami lakukan interogasi dan menanyai identitas mereka serta orang tua atau keluarga yang bisa dihubungi”, terangnya.
Sekitar pukul 24.00 wita, orang tua dari Ar, baik ibu dan bapaknya hadir, sedangkan orang tua dari Sr tidak bisa datang karena jaraknya cukup jauh untuk ditempuh serta sudah larut malam. Setelah melakukan dialog, akhirnya kedua orang tua oknum mahasiswa tersebut sepakat menyelesaikan secara kekelurgaan dan pihak orang tua Ar, siap menikahi Sr. Namun sebaliknya orang tua Sr, belum bisa menerima kesepakatan itu. Alasannya, karena masih belum dewasa atau belum cukup umur untuk dinikahkan.
Menyoal perbuatan mesum di wilayah kewenagannya, Ketua RT itu mengakui baru terjadi kali ini. “Yang jelas kami akan terus meningkatkan kewaspadaan demi kemananan lingkungan kami, sehingga kenyamanan masyarakat bisa terjaga dengan baik”, tambahnya. (SM.08)
×
Berita Terbaru Update