Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tolak Kenaikan BBM, Dua Kelompok Massa Blokir Jalan

27 Maret 2012 | Selasa, Maret 27, 2012 WIB Last Updated 2012-03-27T15:17:03Z

Dompu, (SM).- Dua kelompok massa baik warga dan mahasiswa menggelar aksi menolak kebijakan pemerintah pusat menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mulai diterapkan 1 April mendatang. Dalam aksi tersebut, mereka memblokir jalan di dua tempat.

Unjuk rasa tolak BBM diawali Forum Pemuda Peduli Rakyat Dompu (FPPRD) berlangsung di pertigaan lingkungan Renda, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja. Warga menutup jalan dengan kayu dan batu serta membakar ban bekas. Polisi terpaksa mengalihkan kendaraan ke jalur – jalur alternatif untuk menghindari kemacetan.
Berakhir di situ, gabungan mahasiswa Dompu diantaranya dari LMND dibawa koordinator Rangga juga melakukan peblokiran jalan serta membakar ban bekas di perempatan Cakre, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja. Lagi – lagi polisi pun mengalihkan kendaraan roda dua dan empat ke jalur alternatif. Aksi pemblokiran jalan berlangsung selama beberapa jam.
Kedua kelompok massa, membawa isu yang sama.  Mereka mengecam  kebijakan pemerintah SBY yang ingin menaikan harga BBM dari 4500/liter menjadi Rp6500/liter, ditengah kondisi ekonomi masyarakat Indonesia sedang yang sedang terpuruk.
Menurut massa aksi, naiknya harga BBM akan menimbulkan berbagai dampak yang merugikan masyarakat. Dinataranya pengangguran makin meningkat, sebab banyak perusahaan yang akan menutup usahanya karena tak mampu mengeluarkan biaya produksi yang cukup tinggi.
Sementara pemberian bantuan langsung tunai (BLT)  dianggap sebuah kebijakan yang akan meninabobokan masyarakat. Terlebih lagi, BLT hanya akan membuat rakyat malas untuk memperbaiki kualitas hidupnya. ‘’Makanya kami menolak kenaikan harga BBM dan BLT,” tandasnya.
Beralih ke masalah. Menurut massa harga jagung di Dompu masih sangat rendah dan jauh dari harapan petani. Mereka menuntut pemerintah Kabupaten Dompu mendongkrak harga jagung sampai Rp5000/kg, agar petani jagung bisa memperoleh keuntungan yang layak dan dapat hidup sejahtera. (SM.15) 
//Foto Blokir jalan yang dilakukan puluhan mahasiswa di perempatan Cakre Kelurahan Kandai Dua, saat berunjuk rasa menolak kenaikan harga BBM, Senin (26/3)/
×
Berita Terbaru Update